Loyalis: Anies Baswedan Tak Akan Perpanjang Masa Jabatan kecuali…

Minggu, 27 Februari 2022 - 18:30 WIB
loading...
Loyalis: Anies Baswedan Tak Akan Perpanjang Masa Jabatan kecuali…
Anies Baswedan akan kembali menjadi warga masyarakat biasa setelah menyelesaikan tugas sebagai gubernur DKI Jakarta hingga akhir 2022. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sementara heboh wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024, Anies Baswedan tidak akan memperpanjang periode jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta . Anies bersedia menambah masa jabatannya hanya melalui pilkada.

"Anies akan selesai di 2022 dan tidak akan memperpanjang jabatannya apabila tidak melalui mekanisme pilkada. Jadi Anies akan maju apabila ada pilkada tapi kalau tidak ada pilkada maka dia tetap akan berhenti," ujar loyalis Anies, Gheiz Chalifah, saat ditemui wartawan di Jakarta, Minggu (27/2/2022).



Karena itu, Anies sementara ini masih fokus untuk menyelesaikan berbagai program-program di DKI Jakarta hingga akhir 2022 nanti.

"Setelah 2022 kita akan melihat ke depan seperti apa. Kalau ada kesempatan dia akan ikut serta, tapi kalau tidak ada maka kembali menjadi orang biasa," tuturnya.

Lalu terkait kedekatan Anies dengan partai politik (parpol), lanjutnya memang sejak Pilkada DKI digelar. Karena memang ketika salah satu pasangan calon maju dibutuhkan dukungan dari berbagai parpol.

"Tapi apakah akan memilih anies sebagai calon, kita juga belum tahu. Karena mereka tetap akan punya kriteria-kriteria sendiri, apakah mereka memilih Pak Anies atau tidak," ujar dia.



Ketika ditanya soal kedekatan Anies dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, lanjutnya merupakan hal yang biasa. Karena Anies juga dengan dengan beberapa pejabat publik lainnya seperti Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

"Pak Anies tidak hanya dengan Ridwan Kamil sebelumnya ada kedekatan dengan Ganjar juga dengan Gubernur NTT dalam rangka kerjasama. Jadi bukan sesuatu hal yang baru, kita melihatnya sebagai sesuatu yang baru karena mendekati Pilpres tetapi sebelum itu momen-momen yang biasa terjadi," ujar dia.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0861 seconds (0.1#10.140)