Dokter Reisa Ajak Masyarakat Jaga Porsi Gizi Makanan Hadapi Pandemi COVID-19

Senin, 15 Juni 2020 - 09:07 WIB
loading...
Dokter Reisa Ajak Masyarakat...
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat untuk menjaga gizi seimbang guna mengoptimalkan kinerja sistem daya tahan tubuh. Foto/SINDOnews/Binti Mufarida
A A A
JAKARTA - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 , dr Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat untuk menjaga gizi seimbang guna mengoptimalkan kinerja sistem daya tahan tubuh.

Menjaga daya tahan tubuh, kata Reisa juga telah dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Menurut WHO, selain kebiasaan rutin seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak, hal yang harus diperhatikan adalah menjaga daya tahan tubuh optimal. ( )

"Selain 3 jurus jitu yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia, WHO tersebut, daya tahan tubuh kita juga harus dioptimalkan,” ujar Reisa di Media Center Gugus Tugas, Graha BNPB Jakarta, Minggu (14/6/2020).

Adapun dengan menjaga daya tahan tubuh optimal juga telah dibuktikan oleh lebih dari 10.000 orang yang telah sembuh dari penyakit COVID-19. “Pengakuan dari mereka, para pasien yang sembuh, atau Survivor COVID-19, mempertahankan porsi dan juga gizi seimbang, sangat membantu mereka meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” jelas Reisa.

Menurut Reisa, hal tersebut juga dibuktikan oleh para ahli gizi yang bekerja di Wisma Atlet Kemayoran. Asupan gizi, seperti protein, karbohidrat, mikronutiren, vitamin, air putih, dan juga gizi seimbang lainnya, merupakan menu harian yang disiapkan untuk para pasien dalam menjalani perawatan.

“Sampai kemarin, tanggal 13 Juni 2020, sudah ada 2.776 pasien yang sembuh (dari Wisma Atlet), dan dapat kembali pulang ke rumah bertemu dengan keluarga mereka masing-masing, dan produktif kembali,” terang Reisa.

Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan panduan gizi seimbang pada masa COVID-19, seperti prinsip “Isi Piringku”. Pertama adalah karbohidrat sebagai sumber energi. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat meliputi nasi, jagung, kentang, umbi hingga sagu.

"Sagu, tinggi kandungan karbohidrat dan sangat baik untuk menggantikan energi kita yang hilang. Saudara-saudara kita yang ada di Indonesia sebelah timur, telah mencontohkan konsumsi karbohidrat jenis ini,” kata Reisa.

Kedua adalah asupan protein yang baik, baik nabati maupun hewani. Sumber makanan yang mengandung protein seperti tempe, kacang-kacangan, daging, telur, ayam, ikan, dan lainnya. “(Protein) Juga tidak kalah penting, karena mereka dapat membantu, agar kita bisa mengoptimalkan kinerja sistem daya tahan tubuh kita,” jelas Reisa.

Kemudian, dia juga menganjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, yang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga serat. Terutama, sayuran dan buah-buahan yang berwarna warni.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)