Airlangga Apresiasi BNPB dalam Mitigasi Pra dan Pascabencana

Rabu, 23 Februari 2022 - 16:34 WIB
loading...
Airlangga Apresiasi...
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi sejumlah langkah BNPB yang terus fokus penanggulangan bencana. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi sejumlah langkah BNPB yang terus fokus penanggulangan bencana. Hal ini dikatakan Airlangga dalam sambutannya secara virtual pada Rakornas BNPB, Rabu (19/2/2022).

Baca Juga: Airlangga
Baca juga: Menko Airlangga Ungkap Persiapan MotoGP dan Penyelesaian Tunggakan RS

"Serta dalam semua tahapan, termasuk upaya mitigasi pra bencana, tanggap darurat saat bencana, sampai dengan rehabilitasi dan rekonstruksi serta pemulihan ekonomi pasca bencana," tambahnya.



Airlangga menjelaskan, untuk menghadapi gelombang ketiga kasus Covid-19 akibat adanya varian Omicron, Pemerintah telah menerapkan berbagai upaya dan penerapan strategi penanganan Covid- 19 dari hulu ke hilir.

"Sejumlah kebijakan, di antaranya PPKM sampai ke level mikro, pembentukan satgas di tingkat desa/kelurahan, penguatan infrastruktur kesehatan, pengaturan kebijakan protokol kesehatan, dan upaya lainnya terus dilakukan dan terus dimonitor bersama secara ketat," ucap Airlangga.

Kata Ketua Umum DPP Partai Golkar ini, untuk percepatan vaksinasi primer dan booster juga terus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, agar mempercepat pengendalian pandemi dan untuk mempersiapkan agar pandemi bergeser menjadi endemi.

"Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi dan sebagai stimulus ekonomi masyarakat guna meningkatkan ketangguhan serta kemandirian masyarakat, pada tahun 2022 telah dialokasikan Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp455,62 triliun untuk penanganan pandemi bidang kesehatan, perlindungan kepada masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi," jelasnya.

Pemerintah kata Airlangga, juga mendorong front loading belanja negara termasuk dana PEN di awal tahun 2022 dan ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Q1-2022, termasuk pengentasan kemiskinan ekstrem.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)