PDIP Anggap Penggeledahan Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) buka suara terkait penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) di kediaman Hasto Kristiyanto di Jalan Asri 7, Taman Villa Kartini, Bekasi Timur, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025). PDIP menganggap penggeledahan itu adalah upaya pengalihan isu.
"Penggeledahan rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh KPK di Bekasi, bagi kami, adalah upaya untuk mengalihkan isu dari pengumuman OCCRP yang menempatkan Jokowi sebagai finalis terkorup di dunia tahun 2024," kata Jubir PDIP Guntur Romli dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).
PDIP, kata Guntur Romli, mendapat informasi Jokowi sangat terganggu dan marah atas pengumuman OCCRP itu. Menurutnya, Jokowi melakukan segala cara untuk menutupi berita ini dengan pengerahan buzzer dan intimidasi. Bahkan, Guntur menyebut ada portal berita yang coba diintimidasi agar menghapus pemberitaan tersebut.
"Dan pengerahan buzzer di media sosial untuk mendiskreditkan OCCRP dan pihak-pihak yang mendukung agar pengumuman OCCRP dilanjutkan oleh penegak hukum agar segera memeriksa dugaan korupsi dan pencucian uang Jokowi dan keluarganya," ujarnya.
Guntur mengungkapkan informasi pada saat bersamaan ada aktivis dan LSM yang mendatangi KPK yang meminta lembaga antirasuah itu menindaklanjuti kasus dugaan korupsi dan pencucian Jokowi. "Maka dilaksanakanlah kegiatan penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto untuk mengalihkan isu," katanya.
Untuk diketahui, KPK menggeledah rumah milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (7/1/2025). Penggeledahan tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.
"Betul, saat ini sedang ada giat penggeledahan yang dilakukan oleh Penyidik untuk perkara dengan tersangka HK," katanya.
Tessa belum menjelaskan lebih detail penggeledahan tersebut, termasuk apa saja barang bukti yang disita. "Untuk perkembangan lebih lanjut akan disampaikan, bila kegiatan sudah selesai," ujarnya.
"Penggeledahan rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh KPK di Bekasi, bagi kami, adalah upaya untuk mengalihkan isu dari pengumuman OCCRP yang menempatkan Jokowi sebagai finalis terkorup di dunia tahun 2024," kata Jubir PDIP Guntur Romli dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).
PDIP, kata Guntur Romli, mendapat informasi Jokowi sangat terganggu dan marah atas pengumuman OCCRP itu. Menurutnya, Jokowi melakukan segala cara untuk menutupi berita ini dengan pengerahan buzzer dan intimidasi. Bahkan, Guntur menyebut ada portal berita yang coba diintimidasi agar menghapus pemberitaan tersebut.
"Dan pengerahan buzzer di media sosial untuk mendiskreditkan OCCRP dan pihak-pihak yang mendukung agar pengumuman OCCRP dilanjutkan oleh penegak hukum agar segera memeriksa dugaan korupsi dan pencucian uang Jokowi dan keluarganya," ujarnya.
Guntur mengungkapkan informasi pada saat bersamaan ada aktivis dan LSM yang mendatangi KPK yang meminta lembaga antirasuah itu menindaklanjuti kasus dugaan korupsi dan pencucian Jokowi. "Maka dilaksanakanlah kegiatan penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto untuk mengalihkan isu," katanya.
Untuk diketahui, KPK menggeledah rumah milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (7/1/2025). Penggeledahan tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.
"Betul, saat ini sedang ada giat penggeledahan yang dilakukan oleh Penyidik untuk perkara dengan tersangka HK," katanya.
Tessa belum menjelaskan lebih detail penggeledahan tersebut, termasuk apa saja barang bukti yang disita. "Untuk perkembangan lebih lanjut akan disampaikan, bila kegiatan sudah selesai," ujarnya.