Penjelasan Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret 2025 dan Puasa Berlangsung 29 Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan , Syawal, dan Zulhijah 1446 H/2025 M. Awal puasa 1 Ramadan 1446 H akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sementara, Lebaran 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
Penetapan tersebut tertuang dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. KHGT ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan umat Islam agar memiliki kalender hijriah yang bersifat universal dan menghindari perbedaan dalam memulai bulan baru.
"Salah satu syarat mendasar dalam penerapan KHGT adalah terjadinya ijtimak, yaitu peristiwa astronomis di mana bulan berada di antara matahari dan bumi dalam posisi garis bujur yang sama. Peristiwa ini menandai akhir bulan kamariah yang sedang berlangsung dan awal bulan kamariah berikutnya," tulis Muhammadiyah di laman resminya dikutip, Selasa (7/1/2025).
Muhammadiyah menjelaskan, KHGT juga mengandalkan hisab imkan rukyat. Dengan menetapkan ambang batas imkan rukyat 5 derajat untuk ketinggian bulan dan 8 derajat untuk sudut elongasi, KHGT memastikan bahwa awal bulan baru tidak dimulai sebelum memenuhi kriteria tersebut.
"Penerapan KHGT bukan hanya soal teknis astronomi, tetapi juga bagian dari upaya menyatukan umat Islam dalam menjalani kalender hijriah yang seragam. Prinsip global-unifikatif yang diusungnya menjadi langkah penting untuk membangun kesatuan umat dalam skala internasional, sekaligus menghormati tradisi dan inovasi dalam penentuan awal bulan kamariah," katanya.
Berdasarkan KHGT, ijtimak akhir bulan Syakban 1446 H terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sehingga 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
"Ijtimak Akhir Bulan Sya'ban 1446 Jumat Legi, 28/2/2025 Pukul 00:44:38 GMT. Kawasan Imkanu Rukyat: Jumat, 28/2/2025 Pukul 14:43:34 GMT di Kota Ais Yaman, posisi Hilal T 05° 42' 57" dengan E 08° 00' 22" Waktu New Zealand: Ijtimak Jumat, 28/2/2025 Pukul 12:44:38 NZST Fajar, 28/2/2025 Pukul 04:36:39 NZST Maka Awal Bulan Ramadhan Sabtu Pahing, 1/3/2025 M," dikutip dari kalender KHGT.
Sementara itu, puasa menurut kalender KHGT Muhammadiyah akan berlangsung 29 hari dimulai sejak 1 Maret 2025. Sehingga, Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
"Ijtimak Akhir Bulan Ramadhan 1446 Sabtu Kliwon, 29/3/2025 Pukul 10:57:38 GMT. Kawasan Imkanu Rukyat: Ahad, 30/3/2025 Pukul 00:43:03 GMT di Kota Shamattawa Manitoba Kanada, posisi Hilal T 06° 03' 50" dengan E 08° 18' 04" Waktu New Zealand: Ijtimak Sabtu, 29/3/2025 Pukul 22:57:38 NZST Fajar, 30/3/2025 Pukul 05:08:23 NZST Maka Awal Bulan Syawal Ahad Legi, 30/3/2025 M," dalam rinciannya.
Penetapan tersebut tertuang dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. KHGT ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan umat Islam agar memiliki kalender hijriah yang bersifat universal dan menghindari perbedaan dalam memulai bulan baru.
"Salah satu syarat mendasar dalam penerapan KHGT adalah terjadinya ijtimak, yaitu peristiwa astronomis di mana bulan berada di antara matahari dan bumi dalam posisi garis bujur yang sama. Peristiwa ini menandai akhir bulan kamariah yang sedang berlangsung dan awal bulan kamariah berikutnya," tulis Muhammadiyah di laman resminya dikutip, Selasa (7/1/2025).
Muhammadiyah menjelaskan, KHGT juga mengandalkan hisab imkan rukyat. Dengan menetapkan ambang batas imkan rukyat 5 derajat untuk ketinggian bulan dan 8 derajat untuk sudut elongasi, KHGT memastikan bahwa awal bulan baru tidak dimulai sebelum memenuhi kriteria tersebut.
"Penerapan KHGT bukan hanya soal teknis astronomi, tetapi juga bagian dari upaya menyatukan umat Islam dalam menjalani kalender hijriah yang seragam. Prinsip global-unifikatif yang diusungnya menjadi langkah penting untuk membangun kesatuan umat dalam skala internasional, sekaligus menghormati tradisi dan inovasi dalam penentuan awal bulan kamariah," katanya.
Berdasarkan KHGT, ijtimak akhir bulan Syakban 1446 H terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sehingga 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
"Ijtimak Akhir Bulan Sya'ban 1446 Jumat Legi, 28/2/2025 Pukul 00:44:38 GMT. Kawasan Imkanu Rukyat: Jumat, 28/2/2025 Pukul 14:43:34 GMT di Kota Ais Yaman, posisi Hilal T 05° 42' 57" dengan E 08° 00' 22" Waktu New Zealand: Ijtimak Jumat, 28/2/2025 Pukul 12:44:38 NZST Fajar, 28/2/2025 Pukul 04:36:39 NZST Maka Awal Bulan Ramadhan Sabtu Pahing, 1/3/2025 M," dikutip dari kalender KHGT.
Sementara itu, puasa menurut kalender KHGT Muhammadiyah akan berlangsung 29 hari dimulai sejak 1 Maret 2025. Sehingga, Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
"Ijtimak Akhir Bulan Ramadhan 1446 Sabtu Kliwon, 29/3/2025 Pukul 10:57:38 GMT. Kawasan Imkanu Rukyat: Ahad, 30/3/2025 Pukul 00:43:03 GMT di Kota Shamattawa Manitoba Kanada, posisi Hilal T 06° 03' 50" dengan E 08° 18' 04" Waktu New Zealand: Ijtimak Sabtu, 29/3/2025 Pukul 22:57:38 NZST Fajar, 30/3/2025 Pukul 05:08:23 NZST Maka Awal Bulan Syawal Ahad Legi, 30/3/2025 M," dalam rinciannya.