Dukung Brigjen TNI Junior Tumilaar, Fadli Zon: Wajar Tentara Membela Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Brigjen TNI Junior Tumilaar dicopot dari jabatan Inspektur Kodam (Irdam) XIII Merdeka. Kini, Junior Tumilaar ditempatkan sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Merespons hal ini, Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon, memberikan dukungannya kepada Brigjen Junior. Menurutnya, sudah hal wajar tentara membela rakyat.
"Tentara kita berasal dari rakyat, tentara rakyat. Membela rakyat wajar apalagi dipihak yang benar. Bravo P Junior Tumilaar," kata Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon, Rabu (23/2/2022).
Diketahui, surat yang ditulis Brigjen Junior tersebut berisi pembelaan jenderal bintang satu itu imbas pemanggilan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serma Zet Bengke yang bertugas di Koramil 1309-03/WSM ke Polresta Manado.
Surat tulisan tangan itu juga ditembuskan kepada saat itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal Andika Perkasa, Pangdam XIII Merdeka Wanti Waranei Frangky Mamahit, James Tuwo (kuasa hukum Ari Tahiru dan Edwin Lomban), serta Anggota DPR Dapil Sulut Brigita H Lasut.
"Saya menulis surat terbuka ini karena panggilan hati nurani. Saya tentara rakyat. Saya wajib melindungi rakyat yang tertindas," kata Brigjen Tumilaar, Senin (20/9/2021).
Merespons hal ini, Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon, memberikan dukungannya kepada Brigjen Junior. Menurutnya, sudah hal wajar tentara membela rakyat.
"Tentara kita berasal dari rakyat, tentara rakyat. Membela rakyat wajar apalagi dipihak yang benar. Bravo P Junior Tumilaar," kata Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon, Rabu (23/2/2022).
Diketahui, surat yang ditulis Brigjen Junior tersebut berisi pembelaan jenderal bintang satu itu imbas pemanggilan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serma Zet Bengke yang bertugas di Koramil 1309-03/WSM ke Polresta Manado.
Surat tulisan tangan itu juga ditembuskan kepada saat itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal Andika Perkasa, Pangdam XIII Merdeka Wanti Waranei Frangky Mamahit, James Tuwo (kuasa hukum Ari Tahiru dan Edwin Lomban), serta Anggota DPR Dapil Sulut Brigita H Lasut.
"Saya menulis surat terbuka ini karena panggilan hati nurani. Saya tentara rakyat. Saya wajib melindungi rakyat yang tertindas," kata Brigjen Tumilaar, Senin (20/9/2021).
(maf)