Kampus UI-TNI AD Jalin Kerja Sama Tri Dharma Universitas
loading...
A
A
A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) dan TNI Angkatan Darat (AD) melakukan kerja sama Tri Dharma Universitas. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama kedua belah pihak.
Kerja sama mencakup dua hal, yaitu penyelenggaraan program pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia dan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Rektor UI Ari Kuncoro, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Rosari Saleh, para wakil rektor, dekan fakultas, direktur pendidikan, direktur kemahasiswaan, ketua penerimaan mahasiswa baru (PMB) dan kepala Perpustakaan UI.
Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan, UI siap mendukung program pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan TNI.
“UI berkomitmen untuk mendukung program pengembangan kualitas sumber daya manusia di lingkungan TNI AD. Adapun rencana teknis kerja sama ini, yaitu pelaksanaan pendidikan pascasarjana bagi perwira dan bintara anggota TNI AD, pada program studi pascasarjana,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (14/6/2020). ( )
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Rosari Saleh menambahkan, dalam pengembangan SDM di lingkup TNI maka pihaknya akan menerima anggota terbaik TNI untuk menempuh pendidikan di UI.
Melalui Perjanjian Kerja Sama Nomor PERJANJIAN KERJA SAMA/17/VI/2020 dan Nomor 313/PKS/R/UI/2020 ini, kata dia, TNI-AD nantinya akan mengirimkan sejumlah anggotanya, baik perwira maupun bintara untuk menempuh pendidikan pada program studi pascasarjana, baik untuk program Magister (S2), Program Doktor, dan program S2-S3 jalur cepat.
"Terdapat sekitar 50 program studi dari 13 fakultas siap untuk meningkatkan kapasitas akademik personel TNI melalui pendidikan di UI,” katanya.
Selain itu, kata dia, UI di bawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan akan mendukung program TMMD, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen, lembaga pemerintahan non-departemen dan pemeritah daerah serta komponen bangsa lainnya guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah perdesaan.
“Dukungan terhadap TMMD merupakan bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menuturkan, program kerja sama ini merupakan upaya TNI-AD untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Menurut Andika, prajurit yang baik adalah berwawasan luas, berjiwa nasionalisme, dan memahami wawasan global. Sedangkan untuk TMMD dilaksanakan selama satu bulan penuh, yang terdiri atas aktivitas fisik dan non fisik seperti kegiatan mencerdaskan, sosialiasi dan lainnya. Apa pun bidang studi dari para mahasiswa yang terlibat, aktivitas sharing dan mentransfer serta mencerdaskan akan bermanfaat bagi masyarakat kita.
“Setiap tahun, TMMD diselengarakan selama tiga kali. Tiap kali pelaksanaan terdapat ada 50 titik daerah di Indonesia. Kami juga memiliki satu progarm lagi yang dapat dimanfaatkan oleh para mahasiwa, yaitu program Karya Bakti, yang pelaksanaan dapat dilakukan kapanpun dan cakupan wilayahnya dimana saja. Ini akan menjadi pilihan fleksibel bagi mahasiswa,” katanya.
Kerja sama mencakup dua hal, yaitu penyelenggaraan program pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia dan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Rektor UI Ari Kuncoro, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Rosari Saleh, para wakil rektor, dekan fakultas, direktur pendidikan, direktur kemahasiswaan, ketua penerimaan mahasiswa baru (PMB) dan kepala Perpustakaan UI.
Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan, UI siap mendukung program pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan TNI.
“UI berkomitmen untuk mendukung program pengembangan kualitas sumber daya manusia di lingkungan TNI AD. Adapun rencana teknis kerja sama ini, yaitu pelaksanaan pendidikan pascasarjana bagi perwira dan bintara anggota TNI AD, pada program studi pascasarjana,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (14/6/2020). ( )
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Rosari Saleh menambahkan, dalam pengembangan SDM di lingkup TNI maka pihaknya akan menerima anggota terbaik TNI untuk menempuh pendidikan di UI.
Melalui Perjanjian Kerja Sama Nomor PERJANJIAN KERJA SAMA/17/VI/2020 dan Nomor 313/PKS/R/UI/2020 ini, kata dia, TNI-AD nantinya akan mengirimkan sejumlah anggotanya, baik perwira maupun bintara untuk menempuh pendidikan pada program studi pascasarjana, baik untuk program Magister (S2), Program Doktor, dan program S2-S3 jalur cepat.
"Terdapat sekitar 50 program studi dari 13 fakultas siap untuk meningkatkan kapasitas akademik personel TNI melalui pendidikan di UI,” katanya.
Selain itu, kata dia, UI di bawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan akan mendukung program TMMD, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen, lembaga pemerintahan non-departemen dan pemeritah daerah serta komponen bangsa lainnya guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah perdesaan.
“Dukungan terhadap TMMD merupakan bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menuturkan, program kerja sama ini merupakan upaya TNI-AD untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Menurut Andika, prajurit yang baik adalah berwawasan luas, berjiwa nasionalisme, dan memahami wawasan global. Sedangkan untuk TMMD dilaksanakan selama satu bulan penuh, yang terdiri atas aktivitas fisik dan non fisik seperti kegiatan mencerdaskan, sosialiasi dan lainnya. Apa pun bidang studi dari para mahasiswa yang terlibat, aktivitas sharing dan mentransfer serta mencerdaskan akan bermanfaat bagi masyarakat kita.
“Setiap tahun, TMMD diselengarakan selama tiga kali. Tiap kali pelaksanaan terdapat ada 50 titik daerah di Indonesia. Kami juga memiliki satu progarm lagi yang dapat dimanfaatkan oleh para mahasiwa, yaitu program Karya Bakti, yang pelaksanaan dapat dilakukan kapanpun dan cakupan wilayahnya dimana saja. Ini akan menjadi pilihan fleksibel bagi mahasiswa,” katanya.
(dam)