Heboh Wayang Haram, Ini Klarifikasi Lengkap dan Permohonan Maaf Ustaz Khalid Basalamah

Selasa, 15 Februari 2022 - 11:45 WIB
loading...
Heboh Wayang Haram,...
Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas pernyataannya soal wayang yang viral di media sosial. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE KHALID BASALAMAH OFFICIAL
A A A
JAKARTA - Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas pernyataannya soal wayang yang viral di media sosial. Dalam potongan video yang beredar tersebut, Uztaz Khalid Basalamah dinarasikan mengharamkan wayang.

Video viral tersebut pun mengundang reaksi netizen hingga para tokoh agama. Salah satunya Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Menurutnya, pernyataan Ustaz Khalid Basalamah tentang wayang menunjukkan pemahaman yang dangkal tentang wayang. Dijelaskan, wayang telah berperan penting sebagai media dakwah ajaran Islam sejak zaman dahulu.

Dalam konteks sejarah dakwah Islam, wayang merupakan media dakwah yang efektif. Sehingga, kesenian wayang seyogyanya perlu dipopulerkan untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia ke depannya.



"Sekarang ini, kesenian yang berbasis dan mengakar di masyarakat justru perlu dipopulerkan sebagai bagian dari pelestarian budaya bangsa," tutur dia.

Tidak ingin persoalan ini berlarut-larut, Ustaz Khalid Basalamah membuat video klarifikasi dan permohonan maaf atas pernyataannya tentang wayang yang diunggah di kanal Youtube Khalid Basalamah Official, Senin (14/2/2022).

"Video ini kami buat untuk klarifikasi dan permohonan maaf tentunya atas potongan jawaban dari pertanyaan yang diajukan jamaah beberapa tahun lalu di Masjid Blok M Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," katanya dikutip, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Heboh Wayang Disebut Haram, Abdul Mu'ti: Sejarah Islam, Media Dakwah yang Efektif

Berikut ini klarifikasi dan permohonan maaf lengkapnya:

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh, Alhamdulillah wassholatu wassalamu 'ala rasulillah. Segala puji dan puja ke hadirat Allah SWT serta salawat dan taslim kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Video ini kami buat teman-teman untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf tentunya atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jamaah beberapa tahun lalu di Masjid Blok M Jakarta, dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang

Saya akan coba klarifikasi jawaban kami, saya coba bagi menjadi tiga bagian.

1. Lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban dai muslim kepada penanya muslim. Itu dulu batasannya.
Saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan, alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ, mengharamkan. Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah. Dan kalau bentrok dengan Islam, ada baiknya ditinggalkan. Ini sebuah saran.

2. Potongan kedua teman-teman sekalian pada saat penanya, bagaimana tobatnya dalang? Dari pertanyaan ini kami jawab, ini sebenarnya mirip lingkupnya kalau ada yang mengatakan bagaimana dengan tobatnya seorang pedagang, seorang guru misalnya, disebutkan profesi. Maka saya sebagai seorang dai muslim menjawab, umumnya kaum muslimin kalau bertaubat dan setiap muslim pasti akan merasa bahagia, senang kalau diajak bertaubat. Dan memang jawabannya taubat nasuha, kembali kepada Allah dengan tobat yang benar.

3. Potongan yang ketiga teman-teman sekalian, sangat berhubungan dengan jawaban sayang terhadap ptoingn yang kedua tadi, yaitu dimusnahkan. Jadi kalau ada orang yang memang taubat, misalnya di sini ia seorang dalang, ia menjadi tidak mau lagi melakukan itu, maka mau diapakan wayang-wayang ini, saya katakan, untuk dia secara individu dimusnahkan. Sebatas itu.

Saya sama sekali tidak berpikir atau mempunyai niat menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia, atau misalnya menyuruh seluruh dalang-dalang bertaubatlah kepada Allah, atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan. Anda mau melakukannya, itu hak Anda, kami sedang ditanya, mohon maaf, di lingkup ta'lim kami.

Namun teman-teman sekalian, klarifikasi ini bukan membenarkan sikap tapi hanya untuk menjelaskan saja. Dan sebagai seorang muslim yang baik, saya berharap salah satu dari muslim itu, kalau ada sesuatu yang kita lakukan ternyata menyinggung orang lain, maka kita ada baiknya kita meminta maaf.

Dan saya pada kesempatan ini, Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tidak terkecuali, yang merasa terganggu atau tersinggung dengan jawaban kami tersebut.

Semoga klarifikasi berikut permohonan maaf ini bisa dimaklumi dan semoga Allah SWT selalu menyatukan kita di atas kesatuan dan persatuan di Negara Republik Indonesia, insyaAllah. Dan saya yakin kita semua sangat mencintai negara kita, dan kita diperintahkan, apalagi sebagai seorang muslim, untuk mencintai negara kita, mencintai persatuan dan kesatuan, dan itu juga yang menyebabkan pejuang-pejuang, mayoritas yang memerdekakan Indonesia adalah kaum muslimin.

Subkhanakallahu wabikhamdika asyhadualla ilaha illa anta, astagfiruka waatubuilaik
Wassalamu'laikum warahmatullahi wabaraktuh.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kenapa Video Anggota...
Kenapa Video Anggota DPR Terima Amplop Cokelat saat Rapat Bareng Pertamina Bikin Heboh Publik?
Heboh Video Hasto Beredar...
Heboh Video Hasto Beredar Luas, Tuding Jokowi Dalang Pelemahan KPK
Unik, Perwira TNI AL...
Unik, Perwira TNI AL Jadi Dalang Wayang Kulit di Specta Budaya Nuswantara
Sambut Muktamar 2024,...
Sambut Muktamar 2024, PKB Gelar Wayangan dengan Lakon Pandawa Boyong
Nonton Wayang Bareng...
Nonton Wayang Bareng Gibran di Solo, Yusril: Ruwatan Tolak Bala dengan Ritual Budaya
Viral Pengemudi Arogan...
Viral Pengemudi Arogan Berpelat TNI, Kapuspen TNI: Pengecekan Puspom Pemiliknya Purnawirawan
Viral! Gudang Disegel...
Viral! Gudang Disegel Pemkot tapi Nekat Beroperasi, Wali Kota Surabaya Ancam Pidanakan
Viral Guru Biologi di...
Viral Guru Biologi di Bandung Barat Minta Siswa SMA Gambar Alat Kelamin dan Direkam
Jadi Ketua Pepadi Kabupaten...
Jadi Ketua Pepadi Kabupaten Bandung, Ahmad Najib Qodratullah Siap Perkuat Struktur Organisasi
Rekomendasi
Harga Emas Antam Meroket...
Harga Emas Antam Meroket Lagi, Nyaris Dekati Rp2 Juta per Gram
Penjualan Tesla Anjlok...
Penjualan Tesla Anjlok Parah di Seluruh Eropa: Ini 3 Dosa Elon Musk!
Kisah Tunggul Ametung,...
Kisah Tunggul Ametung, Penguasa Tumapel dari Kaum Rendahan yang Menyusahkan Rakyat
Berita Terkini
Presiden Prabowo Sambut...
Presiden Prabowo Sambut Hangat Kedatangan Bill Gates di Istana Merdeka
Sidang Hasto Kembali...
Sidang Hasto Kembali Digelar, Jaksa Hadirkan Kader PDIP Riezky Aprilia-Saeful Bahri
Ikut Dukung Makzulkan...
Ikut Dukung Makzulkan Wapres Gibran, Mantan Dankormar: Kami Sayang Prabowo
Presiden Prabowo Bertemu...
Presiden Prabowo Bertemu Bill Gates di Istana Merdeka Pagi Ini
Deretan Pati AD, AL,...
Deretan Pati AD, AL, dan AU Dapat Promosi Jabatan Bintang 2 Akhir April 2025
Daftar Tiga Pati Bintang...
Daftar Tiga Pati Bintang 3 yang Dimutasi Panglima TNI dan 7 Pati Dianulir pada Mutasi April 2025
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved