Bertemu Aliansi BEM PTMI, LaNyalla Singgung Mahasiswa Sekarang Melempem

Senin, 14 Februari 2022 - 17:27 WIB
loading...
Bertemu Aliansi BEM...
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengkritik keras sikap mahasiswa. Menurut LaNyalla, kaum mahasiswa saat ini melempem dan tidak kritis terhadap persoalan bangsa. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengkritik keras sikap mahasiswa. Menurut LaNyalla, kaum mahasiswa saat ini melempem dan tidak kritis terhadap persoalan bangsa.

Hal itu disampaikan LaNyalla saat menerima audiensi Keluarga Besar Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (BEM PTMI) di Ruang Kerja Ketua DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/2/2022).

Ketua DPD RI didampingi Staf Khusus Ketua DPD RI Togar M Nero. Rombongan BEM PTMI yang hadir antara lain Nadief RH (Koordinator Presidium Nasional BEM PTMI), M Tri Saputro (Sekjen BEM PTMI), Naufal Muhammad (Presnas Zona V), Andi Gilang (Presnas Zona IV), Faisal Abdul (Presnas Zona III), dan Erfanda Anfi Mada (Wapresma UM Surabaya).

"Beberapa kurun waktu terakhir, mahasiswa sudah melempem. Tidak ada kritis-kritisnya lagi dan seperti tidak peduli dengan berbagai persoalan negara," kata LaNyalla.

Menurut LaNyalla, mahasiswa adalah elemen penting yang mampu mengubah negara ini. Kalau mahasiswa sudah tidak lagi kritis, artinya negara ini tidak ada perbaikan.



"Perubahan-perubahan besar bangsa itu selalu diawali oleh daya kritis mahasiswa. Lewat demo-demo dan lain-lain. Tapi sekarang apa yang terjadi? Tidak ada action lagi dari mahasiswa. Padahal kondisi bangsa ini sedang tidak baik-baik saja," ujarnya.

Salah satu persoalan bangsa yang harus dikritisi mahasiswa, lanjut LaNyalla, adalah Presidential Threshold 20 persen. Menurutnya, PT 20 persen adalah akal-akalan dari partai politik.



"Kedaulatan negara itu berada di tangan rakyat, bukan partai politik. Sekarang ini kan kekuatan parpol sangat besar. Mereka yang menentukan penentu wajah dan arah perjalanan bangsa. Kondisi ini yang harus ditentang oleh mahasiswa," katanya.

Koordinator Presidium Nasional BEM PTMI Nadief RH menjelaskan pihaknya akan berusaha mengonsolidasikan kekuatan lagi untuk atur strategi dalam mengkritisi kondisi bangsa ini. "BEM PTMI akan atur strategi dahulu untuk kemudian melakukan aksi," kata Nadief yang juga menjelaskan bahwa aliansi BEM PTMI terdiri dari 170 perguruan tinggi Muhammadiyah.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Muhammadiyah Merespons...
Muhammadiyah Merespons Advokat Terlibat Suap Rp60 Miliar: Perilaku yang Mencoreng Profesi
Soal Prajurit Masuk...
Soal Prajurit Masuk Kampus, Mabes TNI: Tak Ada Konflik dengan Mahasiswa
Respons Mendiktisaintek...
Respons Mendiktisaintek Soal TNI Masuk Kampus: Bisa Mengisi Materi
TNI AD Tegaskan Tak...
TNI AD Tegaskan Tak Ada Intervensi oleh Tentara di Kampus
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
La Nyalla Pertanyakan...
La Nyalla Pertanyakan Penggeledahan KPK di Rumahnya
Spiritualitas Universal...
Spiritualitas Universal Masuk Perguruan Tinggi, Denny JA Tawarkan Solusi Era Polarisasi
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Antusias Sambut Presiden Prabowo di Kairo, Titip Sejumlah Harapan
WNI di Antalya Turkiye...
WNI di Antalya Turkiye Antusias Sambut Kedatangan Prabowo
Rekomendasi
Tren Makanan Manis Meningkat,...
Tren Makanan Manis Meningkat, Yuk Cegah Obesitas dengan 5 Tips Sederhana Ini
Resmi Pimpin Partai...
Resmi Pimpin Partai Perindo Maluku, Welhelm Daniel Kurnala Targetkan 1 Fraksi di Pileg 2029
Tragis! Balita di Malang...
Tragis! Balita di Malang Tewas Terlindas Truk Tak Kuat Menanjak
Berita Terkini
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
6 jam yang lalu
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
8 jam yang lalu
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
8 jam yang lalu
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
8 jam yang lalu
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
8 jam yang lalu
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
9 jam yang lalu
Infografis
Kartu Jakarta Mahasiswa...
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved