Pilpres 2024, Pengamat: PDIP Maju Sendiri, Kalah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendiri Lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio angkat bicara ihwal munculnya deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan Puan Maharani untuk berpasangan dalam kontestasi Pemilihan Presiden ( Pilpres) 2024 mendatang. Hensat, sapaan akrabnya, meyakini pasangan Ganjar-Puan tidak akan memenangkan kontestasi.
Hensat menjelaskan, secara perolehan suara di Pemilu 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan salah satu partai politik yang bisa mencalonkan sendiri untuk pasangan Capres-Cawapres. Kendati demikian, jika melihat hasil survei lembaganya, ternyata tiket emas itu, tak akan memberikan manfaat bagi partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Kalau menurut hasil survei kedaiKOPI, PDI Perjuangan ini maju sendiri, ini kalah," kata Hensat dalam diskusi daring bertajuk 'Lewat Taktik Curhat, Puan Bisa Kejar Ganjar?' Minggu (13/2/2022).
Selain itu, dia juga mengungkit sejarah, di mana pasangan calon presiden dan wakil presiden berasal dari satu partai politik. Sejarah tersebut membuahkan hasil kekalahan.
"Kita pernah lihat kan, Gerindra maju dua-duanya kadernya dari mereka, Prabowo-Sandi, walaupun didukung oleh PAN dan PKS tapi tetep kalah. Masa iya sih PDI Perjuangan mau mengulang kesalahan itu," ujarnya.
Baca juga: Megawati Sebut PDIP dan NU Selalu Beriringan, Bisa Atasi Segala Ancaman
Hensat menjelaskan, secara perolehan suara di Pemilu 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan salah satu partai politik yang bisa mencalonkan sendiri untuk pasangan Capres-Cawapres. Kendati demikian, jika melihat hasil survei lembaganya, ternyata tiket emas itu, tak akan memberikan manfaat bagi partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Kalau menurut hasil survei kedaiKOPI, PDI Perjuangan ini maju sendiri, ini kalah," kata Hensat dalam diskusi daring bertajuk 'Lewat Taktik Curhat, Puan Bisa Kejar Ganjar?' Minggu (13/2/2022).
Selain itu, dia juga mengungkit sejarah, di mana pasangan calon presiden dan wakil presiden berasal dari satu partai politik. Sejarah tersebut membuahkan hasil kekalahan.
"Kita pernah lihat kan, Gerindra maju dua-duanya kadernya dari mereka, Prabowo-Sandi, walaupun didukung oleh PAN dan PKS tapi tetep kalah. Masa iya sih PDI Perjuangan mau mengulang kesalahan itu," ujarnya.
Baca juga: Megawati Sebut PDIP dan NU Selalu Beriringan, Bisa Atasi Segala Ancaman
(abd)