Megawati Sebut PDIP dan NU Selalu Beriringan, Bisa Atasi Segala Ancaman

Sabtu, 12 Februari 2022 - 18:11 WIB
loading...
Megawati Sebut PDIP...
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri merasa bersyukur, bahwa kedekatan kaum nasionalis dan kaum relijius hingga kini masih terus berjalan dengan erat. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri merasa bersyukur, bahwa kedekatan kaum nasionalis dan kaum relijius hingga kini masih terus berjalan dengan erat. Hal tersebut disampaikannya saat PDIP memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 secara hybrid, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: PDIP Peringati Harlah NU ke-96, Megawati dan Gus Yahya Akan Beri Sambutan

"Begitu pun hubungan PDI Perjuangan dan Nahdlatul Ulama sangat dekat dan selalu beriringan," kata Megawati.



Dia pun teringat bagaimana kedekatan ayahandanya yang juga merupakan proklamator dan Presiden pertama RI, Soekarno dengan Kiai Haji Hasyim Asyari dan Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah, serta juga banyak dengan para kiai, pendiri, serta penggerak NU lainnya.

"Dan saya, tidak akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul Ulama yaitu Walliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah," ucap Megawati.

"Gelar yang merupakan dukungan besar warga Nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya pada tahun 1954. Sampai sekarang gelar tersebut tidak pernah dicabut," tambahnya.

Kata Megawati, kedekatan Bung Karno dengan kiai dan warga Nahdliyin itu akan diteruskan dalam tindakan. "Dan telah saya amanatkan kepada seluruh kaum nasionalis, juga para kader dan simpatisan PDI Perjuangan," ungkap Megawati.

Hal inilah yang membuat Presiden kelima RI itu merasa yakin, jika PDIP terus bersama dan beriringan dengan NU, maka bisa mengatasi ancaman bangsa.

"Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa, pada saat ini dan tentunya di masa yang akan datang," ujar Megawati.

"Sekali lagi, saya ucapkan, selamat hari lahir Nahdlatul Ulama. Teruslah menyebarkan Ahlus Sunnah Waljama’ah dan Islam yang Rahmatan Lil Alamin, serta meneguhkan komitmen kebangsaan," tambahnya.

Dalam acara ini turut serta memberi sambutan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Lalu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI), Eri Cahyadi (Walikota Surabaya), Hamka Haq (Ketua DPP PDI Perjuangan) Mochamad Nur Arifin (Bupati Trenggalek) dan Zuhairi Misrawi (Dubes RI untuk Tunisia).
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)