Maruarar: Mega dan Hasto Terbukti Catatkan Sejarah Kemenangan PDIP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait mengatakan, para kader TMP yang merupakan sayap pemuda dan mahasiswa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) , sangat bersyukur memiliki Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Sebab Megawati tidak gagap dan bahkan begitu tanggap dalam menghadapi Covid-19. "Arahan Ibu Mega kepada kader pun sangat jelas dan tegas untuk misalnya menanam segala jenis pohon untuk memperkuat ketahanan pangan. Seperti menanam singkong, ketela pohon, juga segala jenis rempah-rempahan seperti jahe dan kunyit," tutur Maruarar dalam rapat virtual bersama DPP TMP dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kamis (11/6/2020).
Selain Hasto, hadir dalam rapat ini tiga Ketua DPP PDIP yaitu Djarot Saiful Hidayat, Sukur Nababan, dan Eriko Sotarduga.
(Baca juga: Elektabilitas Ganjar Meningkat, PDIP: Saat Ini Bukan Situasi Normal)
Sementara itu dari DPP TMP, dalam rapat persiapan webinar untuk memperingati Bulan Bung Karno ini, hadir Ketua Umum Maruarar Sirait dan Sekjen Restu Hafsari. Hadir pula 10 pimpinan DPD TMP dari 10 provinsi dan puluhan DPC TMP se-Indonesia.
Maruarar mengatakan, arahan Megawati juga sangat jelas agar semua kader-kader partai melakukan gotong-royong dengan skala besar. TMP pun menjalankan arahan Megawati ini sungguh-sungguh dan dengan skala besar.
Menurut dia, TMP sudah mengadakan kegiatan di 10 provinsi, yaitu Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Mulai dari melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, makanan dan sembako.
Dia mengatakan, TMP sangat taat ideologi dan organsiasi sehingga semua kegiatan TMP dipastikan atas seizin partai, baik di DPD maupun DPC. Bahkan ketika diundang untuk menjadi pembicara pun, Maruarar selalu minta izin sama Sekjen.
TMP akan memperingati Bulan Bung Karno dengan webinar bertema Jas Merah yang merupakan singkatan dari "jangan sekali-kali melupakan sejarah," sebagaimana Pidato Bung Karno.
Menurut dia, Megawati dan Hasto juga sudah membuat sejarah. Belum ada partai pasca Reformasi yang bisa menang dua kali berturut-turut, selain PDIP. "Ibu Mega dan Sekjen sudah terbukti membuat dan catatkan sejarah. Dua kali Pilpres menang dan dua kali Pileg menang," ungkap Maruarar.
Dia menegaskan, seluruh kader TMP siap menjalankan arahan dan perintah partai. "Kita pastikan semua kader-kader TMP loyal dan komitmen pada partai," ujarnya.
Selama ini TMP membangun kebersamaan dan gotong-royong dalam mengelola organisasi serta gembira dalam melakukan kerja-kerja ideologi. Maruarar mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam mengurus TMP. Misalnya, saat ini TMP baru bisa menjalankan arahan Megawati untuk melakukan gotong-royong di 10 provinsi.
"Kalau ada kekurangan TMP, itu tanggungjawab saya. Bukan tanggung jawab siapa-siapa," tegas Ara.
Menurut dia, rapat bersama Sekjen Hasto dan tiga Ketua DPP PDI Perjuangan menjadi energi dan menambah semangat kader-kader TMP di seluruh Indonesia.
"Dalam rapat ini juga ada komunikasi dua arah dari Pak Sekjen," jelas Maruarar sambil mengatakan bahwa kader-kader TMP se-Indonesia bangga mendapat arahan yang jelas dari Hasto.
Sementara itu, Sekjen DPP TMP Restu Hafsari menambahkan bahwa kegiatan Webinar TMP ini akan mengundang 1.000 partisipan. Di luar itu, TMP juga menggunakan media live streaming melalui Facebook dan YouTube.
Dalam pengarahannya, Hasto menekankan bahwa Bulan Juni yang merupakan Bulan Bung Karno, harus menjadi momentum bagi para kader PDI Perjuangan untuk membuat beragam kegiatan yang bisa menggetarkan seluruh elemen bangsa, khususnya anak-anak muda Indonesia.
"Efek getaran Bung Karno ini harus disemaikan oleh kader-kader Taruna Merah Putih dalam kegiatan ini," kata Hasto.
Dalam kesempatan ini, Hasto pun memberi arahan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa TMP, sebagai sayap pemuda dan mahasiswa PDIP, harus bisa menjalankan fungsi rekrutmen terhadap anak-anak muda di luar PDIP.
Sebab Megawati tidak gagap dan bahkan begitu tanggap dalam menghadapi Covid-19. "Arahan Ibu Mega kepada kader pun sangat jelas dan tegas untuk misalnya menanam segala jenis pohon untuk memperkuat ketahanan pangan. Seperti menanam singkong, ketela pohon, juga segala jenis rempah-rempahan seperti jahe dan kunyit," tutur Maruarar dalam rapat virtual bersama DPP TMP dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kamis (11/6/2020).
Selain Hasto, hadir dalam rapat ini tiga Ketua DPP PDIP yaitu Djarot Saiful Hidayat, Sukur Nababan, dan Eriko Sotarduga.
(Baca juga: Elektabilitas Ganjar Meningkat, PDIP: Saat Ini Bukan Situasi Normal)
Sementara itu dari DPP TMP, dalam rapat persiapan webinar untuk memperingati Bulan Bung Karno ini, hadir Ketua Umum Maruarar Sirait dan Sekjen Restu Hafsari. Hadir pula 10 pimpinan DPD TMP dari 10 provinsi dan puluhan DPC TMP se-Indonesia.
Maruarar mengatakan, arahan Megawati juga sangat jelas agar semua kader-kader partai melakukan gotong-royong dengan skala besar. TMP pun menjalankan arahan Megawati ini sungguh-sungguh dan dengan skala besar.
Menurut dia, TMP sudah mengadakan kegiatan di 10 provinsi, yaitu Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Mulai dari melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, makanan dan sembako.
Dia mengatakan, TMP sangat taat ideologi dan organsiasi sehingga semua kegiatan TMP dipastikan atas seizin partai, baik di DPD maupun DPC. Bahkan ketika diundang untuk menjadi pembicara pun, Maruarar selalu minta izin sama Sekjen.
TMP akan memperingati Bulan Bung Karno dengan webinar bertema Jas Merah yang merupakan singkatan dari "jangan sekali-kali melupakan sejarah," sebagaimana Pidato Bung Karno.
Menurut dia, Megawati dan Hasto juga sudah membuat sejarah. Belum ada partai pasca Reformasi yang bisa menang dua kali berturut-turut, selain PDIP. "Ibu Mega dan Sekjen sudah terbukti membuat dan catatkan sejarah. Dua kali Pilpres menang dan dua kali Pileg menang," ungkap Maruarar.
Dia menegaskan, seluruh kader TMP siap menjalankan arahan dan perintah partai. "Kita pastikan semua kader-kader TMP loyal dan komitmen pada partai," ujarnya.
Selama ini TMP membangun kebersamaan dan gotong-royong dalam mengelola organisasi serta gembira dalam melakukan kerja-kerja ideologi. Maruarar mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam mengurus TMP. Misalnya, saat ini TMP baru bisa menjalankan arahan Megawati untuk melakukan gotong-royong di 10 provinsi.
"Kalau ada kekurangan TMP, itu tanggungjawab saya. Bukan tanggung jawab siapa-siapa," tegas Ara.
Menurut dia, rapat bersama Sekjen Hasto dan tiga Ketua DPP PDI Perjuangan menjadi energi dan menambah semangat kader-kader TMP di seluruh Indonesia.
"Dalam rapat ini juga ada komunikasi dua arah dari Pak Sekjen," jelas Maruarar sambil mengatakan bahwa kader-kader TMP se-Indonesia bangga mendapat arahan yang jelas dari Hasto.
Sementara itu, Sekjen DPP TMP Restu Hafsari menambahkan bahwa kegiatan Webinar TMP ini akan mengundang 1.000 partisipan. Di luar itu, TMP juga menggunakan media live streaming melalui Facebook dan YouTube.
Dalam pengarahannya, Hasto menekankan bahwa Bulan Juni yang merupakan Bulan Bung Karno, harus menjadi momentum bagi para kader PDI Perjuangan untuk membuat beragam kegiatan yang bisa menggetarkan seluruh elemen bangsa, khususnya anak-anak muda Indonesia.
"Efek getaran Bung Karno ini harus disemaikan oleh kader-kader Taruna Merah Putih dalam kegiatan ini," kata Hasto.
Dalam kesempatan ini, Hasto pun memberi arahan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa TMP, sebagai sayap pemuda dan mahasiswa PDIP, harus bisa menjalankan fungsi rekrutmen terhadap anak-anak muda di luar PDIP.
(dam)