Nilai-nilai Kebangsaan Penting Ditanamkan lewat Proses Pendidikan

Rabu, 02 Februari 2022 - 20:23 WIB
loading...
A A A
Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Komaruddin Hidayat berpendapat, nilai-nilai sangat dipengaruhi oleh domain masyarakat, negara, government, dan lembaga demokrasi. Indonesia, menurut Komaruddin, memiliki aset nilai-nilai luhur yang kaya. Namun, masyarakat Indonesia ketika berbicara kebhinekaan tetap masih berada pada posisinya masing-masing sesuai suku, etnis, dan agama.

Sementara, tambah Komaruddin, partai politik negeri ini masih sangat tergantung pada kekuatan uang. "Betulkah lembaga-lembaga politik masih commited terhadap nilai-nilai untuk mewakili rakyat? Sementara untuk menjadi wakil rakyat para politisi membeli suara rakyat," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy mengungkapkan sejumlah hambatan untuk melakukan revolusi mental. Antara lain adanya krisis, pandemi, dan korupsi dalam penyelenggaraan negara.

"Untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan kita, perlu penguatan etos kerja dan budaya gotong-royong yang merupakan sari pati dari ideologi Pancasila bagi masyarakat," katanya.

Penguatan nilai-nilai untuk mewujudkan revolusi mental, kata Muhadjir, harus dilakukan pada setiap tahapan usia. Namun, karena upaya revolusi mental bangsa Indonesia sangat bergantung pada banyak aspek, Muhadjir mengaku pesimistis bisa berjalan sesuai harapan.

Jurnalis senior, Saur Hutabarat mengatakan, temuan hasil survei Nenilai yang memperlihatkan adanya gap antara nilai pribadi para responden dan nilai-nilai yang diharapkan adalah hasil dari berpikir jangka pendek para pemangku kepentingan yang menyebabkan runtuhnya demokrasi dan integritas, serta maraknya praktik jalan pintas.

"Apakah revolusi mental mampu mengubah cara berpikir jangka pendek menjadi berpikir jangka panjang, sehingga bisa direalisasikan mikro evolusi mental. Perlu evolusi mental di level mikro," katanya.
(abd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)