TNI Kalahkan Presiden sebagai Lembaga Publik Paling Dipercaya

Senin, 31 Januari 2022 - 14:34 WIB
loading...
TNI Kalahkan Presiden...
TNI menjadi lembaga publik paling dipercaya berdasarkan survei Trust Indonesia Research and Consulting. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Survei Trust Indonesia Research and Consulting juga mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara. Lagi-lagi, Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) menduduki peringkat pertama.

"Tingkat kepercayaan paling tinggi terhadap TNI sebesar 90,8 persen," kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal dalam memaparkan hasil surveinya secara daring, Senin (31/1/2022).

Selanjutnya, Presiden berada di peringkat kedua dengan tingkat kepercayaan sebesar 86,3 persen. Lalu, Polri menduduki peringkat ketiga sebesar 79,8 persen. Di posisi keempat, diisi Mahkamah Agung (MA) sebesar 78,1 persen.



Di peringkat kelima, terdapat MPR dengan tingkat kepercayaan publik sebesar 78,0 persen. Kemudian, Bawaslu RI sebesar 77,2 persen. Dan Mahkamah Konstitusi (MK) sebesar 76,8 persen.

Menyusul MK, terdapat Komnas HAM dengan tingkat kepercayaan publik sebesar 76,6 persen. Di peringkat kesembilan, ada KPU RI dengan tingkat kepercayaan sebesar 76,4 persen. "Selanjutnya, KPK sebesar 75,6 persen," ujarnya.

Di bawah lembaga antirasuah, terdapat Kejaksaan RI sebesar 74,3 persen. Disusul DPD RI sebesar 73,7 persen, dan DPR RI sebesar 70,8 persen. "Partai politik paling bawah dengan 68,2 persen," tutur dia.



Untuk diketahui, Trust Indonesia Research and Consulting telah melakukan survei ini pada tanggal 3-12 Januari 2022 secara tatap muka langsung. Adapun, sebanyak 1.200 responden yang dipilih untuk mengikuti survei ini.

Sementara, teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling, dengan menetapkan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2037 seconds (0.1#10.140)