Hari ini, deklarasi sayap buruh NasDem

Sindonews.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) membentuk organisasi sayap buruh dengan wadah Gerakan Massa Buruh (Gemuruh). Wadah ini akan menghimpun dan menjembatani aspirasi para buruh sekaligus merekrut kaum buruh sebagai mesin perjuangan restorasi Indonesia.

Gemuruh NasDem sendiri akan dideklarasikan hari ini dengan menghadirkan sekitar 1600 pengurus dan anggota yang berasal dari berbagai elemen. Dalam deklarasi Gemuruh ini juga akan dilakukan rapat kerja pertama untuk menentukan landasan kerja Gemuruh ke depannya.

Sekretaris Jenderal Gemuruh Partai NasDem Gusti Kurniawan mengatakan, organisasi dan struktur Gemuruh NasDem tidak berbasis pada serikat buruh, melainkan berbasis pada individu. Buruh bukan hanya sebagai alat pengumpulan massa, tapi penting menjadi salah satu basis perjuangan partai.

“Makanya dari kalangan mana pun dan dari kelompok organisasi buruh mana pun bisa ikut dan masuk ke Gemuruh NasDem. Kita tidak bicara perbedaan,melainkan satu tujuan demi perubahan nasib buruh menuju lebih baik,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Gemuruh Nasdem Irma Suryani Chaniago mengatakan Gemuruh dibentuk untuk menjadi medium perjuangan permasalahan perburuhan. Sebab selama ini, kata Irma buruh sealu dijadikan objek dari sebuah kepentingan segelintir orang.

"Sehingga sudah saatnya buruh diberi pembelajaran, pencerdasan, dan tampil lebih elegan,” ujar Irma.

Bantu korban kebakaran

Partai NasDem memberikan bantuan berupa peralatan masak dan sembako kepada warga korban kebakaran di wilayah Jakarta.

Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Armin Gultom mengatakan pihaknya mengaku prihatin dengan banyaknya kasus kebakaran yang melanda pemukiman penduduk di wilayah Jakarta.

“ Kami kira perlu ada antisipasi sejak dini dari berbagai pihak untuk mencegah agar peristiwa kebakaran tidak terulang. Tidak hanya pemerintah, tapi juga lembaga-lembaga kemasyarakatan dan ormas yang ada dapat memikirkan antisipasi seperti ini,”ujarnya.

Sebanyak 142 kepala keluarga( KK) yangterdiriatas295jiwa di lima RT dan dua RW, yakni RT06, 07, 08, 09 RW01 serta RT06/03 korban kebakaran di Tanah Sereal mendapatkan bantuan peralatan rumah tangga berupa alat memasak nasi.

Begitu pun dengan warga di RT06 hingga RT12 RW07 Kelurahan Pekojan yang sempat mengalami peristiwa kebakaran pada akhir Juli lalu.