KPK Setor Rp848,3 Juta Hasil Penyitaan hingga Lelang Aset 3 Koruptor

Jum'at, 21 Januari 2022 - 15:34 WIB
loading...
KPK Setor Rp848,3 Juta...
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyetorkan kepada kas negara sebesar Rp848,3 juta dari hasil pembayaran uang pengganti, penyitaan, serta lelang barang rampasan tiga terpidana kasus korupsi. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) telah menyetorkan kepada kas negara sebesar Rp848,3 juta dari hasil pembayaran uang pengganti, penyitaan, serta lelang barang rampasan tiga terpidana kasus korupsi. Adapun, uang sebesar Rp848,3 juta itu salah satunya bersumber dari terpidana kasus korupsi pengadaan bansos di Kementerian Sosial (Kemensos) Matheus Joko Santoso.

KPK merampas sejumlah Rp486.050.000 yang diduga hasil korupsi Matheus mengacu putusan pengadilan Tipikor Jakarta. "Jaksa eksekusi Andry Prihandono telah melakukan penyetoran ke kas negara sejumlah Rp848.324.100 sebagai bagian dari aset recovery," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Jumat (21/1/2022).

Kemudian, uang ratusan juta yang disetor KPK ke negara tersebut juga berasal dari terpidana korupsi subkontraktor fiktif proyek PT Waskita Karya Fathor Rachman. Fathor Rachman mencicil pembayaran uang pengganti sejumlah Rp300 juta dari total keseluruhan Rp3,6 miliar.





Uang itu juga berasal dari hasil lelang barang rampasan milik terpidana mantan pejabat Kementerian Perdagangan (Kemendag) Syahrul Rajasampurnajaya. KPK berhasil melelang sejumlah barang milik Syahrul dan mengumpulkan uang senilai Rp80.274.100.

"Asset recovery dari hasil tindak pidana korupsi ini masih tetap akan dikumpulkan dan ditagih oleh KPK sebagai bentuk komitmen untuk semaksimal memberikan pemasukan bagi kas negara," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Libur Lebaran, Batas...
Libur Lebaran, Batas Akhir Pelaporan LHKPN Diundur hingga 11 April 2025
Revisi KUHAP, Kejagung...
Revisi KUHAP, Kejagung Harus Tetap Bernyali Sikat Koruptor
Ronny Talapessy Merasa...
Ronny Talapessy Merasa Janggal Penyidik KPK Mau Periksa Febri Diansyah di Kasus Harun Masiku
Tak Sampai 10 Menit...
Tak Sampai 10 Menit Febri Diansyah di KPK, Ternyata Penyidiknya Sudah Cuti
Mengenakan Batik Indigo,...
Mengenakan Batik Indigo, Febri Diansyah Tiba di KPK
Jaksa KPK Jawab Tudingan...
Jaksa KPK Jawab Tudingan Ada Unsur Politik di Kasus Hasto Kristiyanto
Febri Diansyah Akui...
Febri Diansyah Akui Dipanggil KPK Hari Ini: Saya Bisa Hadir setelah Sidang Pak Hasto
Ramai-ramai Advokat...
Ramai-ramai Advokat Desak KPK Hentikan Dugaan Intimidasi ke Febri Diansyah
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi LPEI, Jimmy Masrin Siap Kooperatif dan Terbuka
Rekomendasi
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
Kapan Puasa Syawal Tahun...
Kapan Puasa Syawal Tahun 2025? Simak Jadwalnya
Momen Haru 2 Penggawa...
Momen Haru 2 Penggawa Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Asia U-17 2025: Ibu, Minta Doanya!
Berita Terkini
Kakorlantas Polri Ungkap...
Kakorlantas Polri Ungkap Skema Rekayasa Lalu Lintas saat Arus Balik Lebaran
1 jam yang lalu
Wamenaker Immanuel Ebenezer...
Wamenaker Immanuel Ebenezer Silaturahmi ke Kediaman Habib Rizieq, Ngobrol Apa Kira-kira?
3 jam yang lalu
Lembaga Riset Bereaksi...
Lembaga Riset Bereaksi Atas Pernyataan Luhut Soal Kritikan Pengamat Tanpa Data Akurat
5 jam yang lalu
17 Mayjen TNI Digeser...
17 Mayjen TNI Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
5 jam yang lalu
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
16 jam yang lalu
Lebaran: Diplomasi,...
Lebaran: Diplomasi, Solidaritas, dan Harapan bagi Peradaban Global
17 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved