Pekan Depan Komisi II DPR Gelar Rapat Penetapan Jadwal Pemilu 2024
loading...
Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyampaikan, pihak sekretariat menerima kepastian dari mitra kerjanya untuk menggelar rapat kerja bersama. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyampaikan, pihak sekretariat telah menerima kepastian dari mitra kerjanya untuk menggelar rapat kerja bersama. Ini dalam rangka membahas dan menetapkan jadwal pemilihan umum ( Pemilu ) 2024.
Baca Juga: Pemilu 2024
Baca juga: Musda Demokrat Ajang Adu Ide dan Gagasan Menangkan Pemilu 2024
Doli tak ingin jadwal Pemilu 2024 ini mundur lagi seperti sebelumnya. Oleh karenanya, dia berharap rapat pada Senin besok, diharapkan bisa langsung mendapatkan kesepakatan bersama antara semua pihak.
Saat disinggung, soal keinginan Komisi II sendiri terkait jadwal Pemilu 2024, Doli menegaskan, sejak awal berpandangan, apabila sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan penyelenggara pemilu, maka Komisi II DPR tentu mendukung kesepakatan tersebut.
"Karena kan dua komponen itu yang terlibat langsung. Yang satu ngurusin teknisnya, yang satunya lagi nyiapin anggarannya. Terus partai-partai politik kan cuma jadi kontestan. Nah mereka yang menyiapkan pemilu itu gitu," ujar dia.
Baca Juga: Pemilu 2024
Baca juga: Musda Demokrat Ajang Adu Ide dan Gagasan Menangkan Pemilu 2024
Doli tak ingin jadwal Pemilu 2024 ini mundur lagi seperti sebelumnya. Oleh karenanya, dia berharap rapat pada Senin besok, diharapkan bisa langsung mendapatkan kesepakatan bersama antara semua pihak.
Saat disinggung, soal keinginan Komisi II sendiri terkait jadwal Pemilu 2024, Doli menegaskan, sejak awal berpandangan, apabila sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan penyelenggara pemilu, maka Komisi II DPR tentu mendukung kesepakatan tersebut.
"Karena kan dua komponen itu yang terlibat langsung. Yang satu ngurusin teknisnya, yang satunya lagi nyiapin anggarannya. Terus partai-partai politik kan cuma jadi kontestan. Nah mereka yang menyiapkan pemilu itu gitu," ujar dia.
(maf)
Explore More