Ganjar: Tidak Apa Kalau Mas Fajar Menolak, Mungkin Saya yang Salah
loading...
A
A
A
"Maka saya datang ke rumah mas Fajar untuk membantu. Saat itu ya baik-baik saja dan diterima dengan baik. Tapi ternyata kemudian beliau ndak berkenan. Ya kalo mas Fajar menolak tidak apa, mungkin saya yang salah," kata Ganjar.
Kejadian penolakan ini menurut Ganjar baru terjadi sekali ini. Sebab kebiasaan membantu sesama kader sudah dilakukannya sejak lama, saat ia masih menjadi anggota DPR RI.
"Sebenarnya sejak dulu, di dapil tujuh kita sudah jalan. Waktu bulan Bung Karno kita buat, di Grobogan kita buat," ucapnya.
Maka penolakan Fajar pun tidak membuatnya berhenti memberi bantuan. Seperti hari ini Ganjar kembali berkunjung ke rumah kader PDIP dan memberikan bantuan rehab rumah. Yakni kepada Suryono, Wakil Ketua PAC Banyubiru Kabupaten Semarang. Juga pada Edi Mawardi, kader PDIP Kecamatan Pakis, Magelang.
Di samping itu, tugasnya sebagai gubernur memang untuk membantu dan mensejahterakan rakyat. Di awal 2022 ini misalnya, Ganjar sedang gencar melaksanakan program pengentasan kemiskinan ekstrem di Jateng.
"Kemarin saya ke Kebumen, Banyumas melihat kemiskinan ekstrem. Ya wong semua mesti kita bantu. Pada ulang tahun partai, ya saya lihat kader kita siapa ya yang harus kita bantu. Mungkin saya tidak bisa bantu semua, karena ini sifatnya pribadi saja, tandha tresna sesama kader," katanya.
Ke depan Ganjar mengaku akan terus membantu kader. "Kalau kemudian tidak berkenan ya nggak papa. Buat saya nggak ada soal singgung menyinggung. Yang penting, jangan sampai partai ditunggangi dan dipecah belah," tegasnya.
Kejadian penolakan ini menurut Ganjar baru terjadi sekali ini. Sebab kebiasaan membantu sesama kader sudah dilakukannya sejak lama, saat ia masih menjadi anggota DPR RI.
"Sebenarnya sejak dulu, di dapil tujuh kita sudah jalan. Waktu bulan Bung Karno kita buat, di Grobogan kita buat," ucapnya.
Maka penolakan Fajar pun tidak membuatnya berhenti memberi bantuan. Seperti hari ini Ganjar kembali berkunjung ke rumah kader PDIP dan memberikan bantuan rehab rumah. Yakni kepada Suryono, Wakil Ketua PAC Banyubiru Kabupaten Semarang. Juga pada Edi Mawardi, kader PDIP Kecamatan Pakis, Magelang.
Di samping itu, tugasnya sebagai gubernur memang untuk membantu dan mensejahterakan rakyat. Di awal 2022 ini misalnya, Ganjar sedang gencar melaksanakan program pengentasan kemiskinan ekstrem di Jateng.
"Kemarin saya ke Kebumen, Banyumas melihat kemiskinan ekstrem. Ya wong semua mesti kita bantu. Pada ulang tahun partai, ya saya lihat kader kita siapa ya yang harus kita bantu. Mungkin saya tidak bisa bantu semua, karena ini sifatnya pribadi saja, tandha tresna sesama kader," katanya.
Ke depan Ganjar mengaku akan terus membantu kader. "Kalau kemudian tidak berkenan ya nggak papa. Buat saya nggak ada soal singgung menyinggung. Yang penting, jangan sampai partai ditunggangi dan dipecah belah," tegasnya.
(rca)