Sapa Tamu Undangan, Megawati Sebut Ahok sebagai Sahabat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai sahabat saatmenyapa tamu undangan HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1/2022). Ahok merupakan pasangan Joko Widodo dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 silam.
Ahok sempat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia (RI). Namun pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok kalah dari Anies Baswedan.
Megawati menyebut nama Ahok saat menyapa sejumlah pejabat yang hadir dalam peringatan HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1/2021). "Ada juga kakak saya, Pak Guntur Soekarnoputra, terus sahabat saya, Pak Ahok yang terkenal dengan Basuki Tjahaja Purnama. Saya mencoba melihat di layar tapi karena begitu banyak yang hadir, sehingga tidak bisa melihat satu per satu," katanya.
Menanggapi penyebutan itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan ucapan tersebut merupakan natural. Hasto awalnya mengatakan bahwa prestasi Ahok luar biasa. Hal ini melihat dari pembangunan masjid, bahkan sampai keberanian dalam menghadapi bentuk konspirasi kekuasaan.
"Sehingga, itu merupakan hal yang nature sifatnya, karena Ibu Mega memang dekat dengan sosok yang memang menjalankan tugasnya, semboyan laksanakan kewajibanmu dengan sungguh-sungguh selama untuk kepentingan bangsa dan negara tanpa menghitung akibatnya," kata Hasto dalam konferensi pers daring, Senin (10/01/2022).
Hasto memastikan, ucapan tersebut tidak berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang. Menurutnya, hal tersebut merupakan hasil kontemplasi Megawati.
"Pidato dari ibu ketua umum disampaikan beliau sebagai hasil kontemplasi, tujuannya agar PDIP dapat memberikan dukungan bersama masyarakat Indonesia agar pandemi ini bisa kita atasi bersama sama," katanya.
Baca juga: Daftar Pejabat Negara Hadiri HUT PDIP, dari Presiden Jokowi hingga Kepala BRIN
Selain itu, tambah Hasto, Presiden keempat Indonesia tersebut juga menjalin persahabatan dengan banyak tokoh nasional. Menurutnya, Megawati kerap sekali menampilkan kedekatan tersebut.
"Apalagi kalau kedekatan itu sudah masuk, sudah dalam menanam pohon, terkait dengan makanan, karena Pak Ahok ini punya mi khusus dari Bangka sana, sehingga seringkali dialog-dialog politik kebangsaan itu dilakukan sambil menikmati betapa Indonesia ini negara, surganya kuliner itu luar biasa," katanya.
"Jadi menyebut sahabat tadi itu ya memang sahabat apalagi Pak Ahok ini menjadi korban pada saat terkait dengan pemilu Jakarta," katanya.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
Ahok sempat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia (RI). Namun pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok kalah dari Anies Baswedan.
Megawati menyebut nama Ahok saat menyapa sejumlah pejabat yang hadir dalam peringatan HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1/2021). "Ada juga kakak saya, Pak Guntur Soekarnoputra, terus sahabat saya, Pak Ahok yang terkenal dengan Basuki Tjahaja Purnama. Saya mencoba melihat di layar tapi karena begitu banyak yang hadir, sehingga tidak bisa melihat satu per satu," katanya.
Menanggapi penyebutan itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan ucapan tersebut merupakan natural. Hasto awalnya mengatakan bahwa prestasi Ahok luar biasa. Hal ini melihat dari pembangunan masjid, bahkan sampai keberanian dalam menghadapi bentuk konspirasi kekuasaan.
"Sehingga, itu merupakan hal yang nature sifatnya, karena Ibu Mega memang dekat dengan sosok yang memang menjalankan tugasnya, semboyan laksanakan kewajibanmu dengan sungguh-sungguh selama untuk kepentingan bangsa dan negara tanpa menghitung akibatnya," kata Hasto dalam konferensi pers daring, Senin (10/01/2022).
Hasto memastikan, ucapan tersebut tidak berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang. Menurutnya, hal tersebut merupakan hasil kontemplasi Megawati.
"Pidato dari ibu ketua umum disampaikan beliau sebagai hasil kontemplasi, tujuannya agar PDIP dapat memberikan dukungan bersama masyarakat Indonesia agar pandemi ini bisa kita atasi bersama sama," katanya.
Baca juga: Daftar Pejabat Negara Hadiri HUT PDIP, dari Presiden Jokowi hingga Kepala BRIN
Selain itu, tambah Hasto, Presiden keempat Indonesia tersebut juga menjalin persahabatan dengan banyak tokoh nasional. Menurutnya, Megawati kerap sekali menampilkan kedekatan tersebut.
"Apalagi kalau kedekatan itu sudah masuk, sudah dalam menanam pohon, terkait dengan makanan, karena Pak Ahok ini punya mi khusus dari Bangka sana, sehingga seringkali dialog-dialog politik kebangsaan itu dilakukan sambil menikmati betapa Indonesia ini negara, surganya kuliner itu luar biasa," katanya.
"Jadi menyebut sahabat tadi itu ya memang sahabat apalagi Pak Ahok ini menjadi korban pada saat terkait dengan pemilu Jakarta," katanya.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(abd)