Soal Ferdinand Hutahaean, Cholil Nafis: Mengacu Ijtima Ulama MUI Masuk Penodaan Agama

Sabtu, 08 Januari 2022 - 18:51 WIB
loading...
Soal Ferdinand Hutahaean,...
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Cholil Nafis angkat bicara terkait cuitan Ferdinand Hutahean. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Cuitan Ferdinand Hutahaean terkait Allahmu ternyata lemah harus dibela, terus mengundang reaksi dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Cholil Nafis.

Melalui akun Twitter resminya @cholilnafis, Cholil menjelaskan mengenai kategori penodaan agama berdasarkan ijtima ulama MUI 2021.

”Sebenarnya kita tidak perlu menanyakan agamanya apa, muallaf atau tidak. Selama membandingkan Allahnya dg Allah lainnya seraya merendahkan yg disembah orang lain menurut keputusan Ijtima ulama MUI 2021 adlh penodaan agama. Krn sdh dianggap menghina dan melecehkan Tuhan yg disembah,” cuitnya, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Kasus Ferdinand Hutahaean, Bareskrim Telah Periksa 15 Saksi

Seperti diberitakan sebelumnya, cuitan Ferdinand Hutahaean di Twitternya @FerdinandHaean3 pada 4 Januari 2022 yang telah dihapus itu berbunyi “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela”.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Siap Diperiksa Bareskrim Polri Senin Pekan Depan

Menyikapi polemik ini, Bareskrim Polri dengan cepat mengambil tindakan dengan memeriksa 15 orang saksi yang terdiri dari lima saksi dan 10 saksi ahli. Tidak hanya itu, Bareskrim juga meningkatkan status perkara dugaan ujaran kebencian Ferdinand Hutahaean ke tahap penyidikan.

Rencananya, Ferdinand akan diperiksa penyidik pada Senin, 10 Januari 2022. Dalam perkara ini, Ferdinand disangka melanggar Pasal 45A ayat (2) Juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan juga Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) KUHP.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tanpa Alasan Syari,...
Tanpa Alasan Syar'i, MUI Tegaskan Hukum Vasektomi Haram
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
MUI Dukung Fatwa Jihad...
MUI Dukung Fatwa Jihad Ulama Muslim Internasional Melawan Israel
Ketua MUI KH Cholil...
Ketua MUI KH Cholil Nafis: Tidak Ada Orang Kaya dan Bermartabat dari Perjudian
Ketua MUI Cholil Nafis:...
Ketua MUI Cholil Nafis: Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Lebaran Sama
MUI Serukan Solidaritas...
MUI Serukan Solidaritas untuk Palestina di Bulan Ramadan 2025
Sopir di Papua Diduga...
Sopir di Papua Diduga Lecehkan Agama, Polri Diminta Kedepankan Restorative Justice
MUI Jabar Tegaskan Vasektomi...
MUI Jabar Tegaskan Vasektomi Tanpa Faktor Kedaruratan Medis Hukumnya Haram!
Gara-gara Berucap Tuhan...
Gara-gara Berucap Tuhan Tak Adil, Pria di Depok Babak Belur Dikeroyok
Rekomendasi
Pertamina EP Revitalisasi...
Pertamina EP Revitalisasi Lapangan Tua, Kejar Target Produksi 213 MBOEPD di 2025
J Trust Bank Catat Laba...
J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I-2025
Fornas VIII 2025 Targetkan...
Fornas VIII 2025 Targetkan Jadi Festival Olahraga Rekreasi Terbesar Sejagad!
Berita Terkini
2 Laksdya TNI Bertugas...
2 Laksdya TNI Bertugas di Lembaga Pemerintah, Nomor 1 Kepala Bakamla
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved