Waketum MUI Sesalkan Cuitan Ferdinand Hutahaean Allahmu Lemah
loading...
A
A
A
Kemudian Ferdinand mengunggah video berdurasi 2 menit yang berisikan klarifikasi terkait cuitannya tersebut. Ferdinand mengaku bahwa tulisan itu tidak bermaksud menyerang suatu kelompok agama.
"Yang mau saya sampaikan kali ini adalah bahwa cuitan saya tersebut tidak sedang menyasar kelompok tertentu kaum tertentu orang tertentu atau agama tertentu," kata Ferdinand.
Ferdinand mengatakan kalau dirinya hanya melakukan dialog imajiner yang hanya ada di dalam hati dan pikirannya.
"Yang saya lakukan itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya ketika saya. Saya menyatakan Hai Ferdinand kalau akan habis tidak ada yang bisa menjagamu Allah melemah. Tetapi kemudian hati saya berkata Hey kau tidak Ya Allah kuat jadi jangan Samakan Allahku dengan Allahmu," jelasnya.
Selain itu, Ferdinand juga mengaku sedang ada beban pikiran. Ferdinand juga sudah meminta maaf kepada orang-orang yang merasa dirugikan karena cuitan tersebut.
"Kemarin saya sedang banyak beban, tapi sekarang sudah tidak apa-apa. Saya minta maaf kepada siapa pun yang merasa cuitan saya mengganggu atau membuat siapa pun tidak nyaman tapi intinya bahwa itu adalah dialog imajiner antara pikiran nanti saya bukan menyerang siapa pun," tuturnya.
"Yang mau saya sampaikan kali ini adalah bahwa cuitan saya tersebut tidak sedang menyasar kelompok tertentu kaum tertentu orang tertentu atau agama tertentu," kata Ferdinand.
Ferdinand mengatakan kalau dirinya hanya melakukan dialog imajiner yang hanya ada di dalam hati dan pikirannya.
"Yang saya lakukan itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya ketika saya. Saya menyatakan Hai Ferdinand kalau akan habis tidak ada yang bisa menjagamu Allah melemah. Tetapi kemudian hati saya berkata Hey kau tidak Ya Allah kuat jadi jangan Samakan Allahku dengan Allahmu," jelasnya.
Selain itu, Ferdinand juga mengaku sedang ada beban pikiran. Ferdinand juga sudah meminta maaf kepada orang-orang yang merasa dirugikan karena cuitan tersebut.
"Kemarin saya sedang banyak beban, tapi sekarang sudah tidak apa-apa. Saya minta maaf kepada siapa pun yang merasa cuitan saya mengganggu atau membuat siapa pun tidak nyaman tapi intinya bahwa itu adalah dialog imajiner antara pikiran nanti saya bukan menyerang siapa pun," tuturnya.
(maf)