Mahfud MD Berharap FKPPI Tak Jadi Ormas yang Suka Buat Gaduh

Selasa, 21 Desember 2021 - 02:32 WIB
loading...
Mahfud MD Berharap FKPPI...
Mahfud MD berharap FKPPI tidak menjelma sebagai ormas yang suka membuat kegaduhan, Foto/ist
A A A
JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD berharap Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri ( FKPPI ) tak menjadi ormas pembuat gaduh. Pernyataan itu disampaikan Mahfud menyinggung apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

"Saya sebut Presiden saja. Presiden telah menyoroti adanya ormas yang kerap membuat gaduh,” kata Mahfud di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (20/12/2021).

Mahfud pun mengakui bahwa akhir-akhir ini ada ormas yang kerap melakukan tindakan melanggar hukum dan melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan FKPPI harus bertekad mengikuti teladan para purnawirawan.

"FKPPI belum pernah dicirikan sebagai organisasi seperti ini, saya berharap dapat menjauhi tindakan yang tidak pantas dilakukan sebagai anak bangsa,” ujarnya.



Mahfud menjelaskan, semua kewajiban dari ormas telah diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Salah satu di antaranya yakni menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Itu ada konstitusinya, memelihara nilai agama, budaya, norma kesusilaan, moral etika dan norma sosial,” jelas dia.

Mahfud pun turut menyampaikan pesan Presiden Jokowi kepada FKPPI agar terus meningkatkan soliditas dan komitmen, baik antar anggota maupun keseluruhan organisasi serta memperkuat hubungan dengan keluarga besar TNI-Polri.

Kemudian, FKPPI diharapkan mengutamakan semangat gotong-royong dalam upaya mengatasi permasalahan bangsa dan pembelaan negara. Menurut dia, hal itu sebagai cerminan kehidupan kebangsaan yang menjamin hak-hak warga negara untuk hidup setara, adil, aman, damai dan sejahtera

“Kemenko Polhukam siap memberikan dukuangan kepada Keluarga Besar FKPPI dalam rangka memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia,” tuturnya.



Sementara itu Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo mengatakan FKPPI bertekad terus menguatkan bela negara. Selain amanah konstitusi, sambungnya, juga didasari oleh kesadaran rasa terpanggil dan kepedulian terhadap kondisi ketahanan serta masa depan bangsa.

“Indonesia menghadapi berbagai ancaman dengan spektrum dan dimensi begitu luas. Harus diyakini, suatu bangsa bisa survive menghadapi berbagai ancaman jika semangat bela negaranya tinggi. Kita tak boleh abaikan perkembangan dan tantangan kekinian yang terjadi di sekeliling kita agar mengenali ancaman secara dini,” kata Pontjo
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)