Bantu Bangun Fasilitas Umum, Erick Thohir Ingat Pesan Orang Tua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa orang tuanya berpesan kepada dirinya untuk membantu sesama. Program social healing yang dibangun Yayasan Erick Thohir di beberapa daerah merupakan amanat ayahnya.
“Yayasan membuat lapangan voli enggak minta uang BUMN. Ayo boleh dicek. Ini uang sendiri. Kebetulan almarhum bapak saya, Haji Mohamad Thohir, mengingatkan saya dan beliau wafat 5 tahun lalu bahwa penting sekali kita membantu sesama," kata Erick Thohir dalam peresmian lapangan voli di Kampung Cengkok, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/12/2021).
Lapangan voli itu direnovasi oleh warga atas bantuan Yayasan Erick Thohir. Di sana, Erick Thohir juga membuka Erick Thohir Cup cabang olah raga voli yang ditandai dengan melakukan servis bola pertama. "Alhamdulillah kalau di Sumatera, kebetulan Bapak saya orang Sumatera, itu 520 titik sudah jadi semua, ada lapangan voli, lapangan bulutangkis, musala, MCK, hingga posyandu,” tuturnya.
Erick mengakui masyarakat tertekan di masa pandemi Covid-19. “Masyarakat sangat-sangat perlu pergerakan. Kalau ada lapangan vol, ada posyandu, ada musala, kan masyarakat bisa beraktivitas. Nah, karena itu sekarang yayasan juga mencoba membantu Banten," ungkapnya.
Dia pun memiliki alasan mengapa program social healing juga menyasar ke wilayah Banten. “Karena Kesultanan Banten dengan Lampung itu dekat. Konon, Pangeran Arya Dillah waktu itu ditugaskan ke Lampung mendarat di Gunung Sugih, kampung Bapak saya. Ada turunan-keturunannya. Kalau ditanya ada hubungan, enggak tahu. Cuma ada kuburannya,” katanya.
Erick Thohir berpesan kepada masyarakat agar merawat dan menggunakan fasilitas dengan sebaik-baiknya. "Penting kita saat ini bukan saling menunjuk atau saling menyalahkan. Harus saling menjaga dan tentu dengan segala kerendahan hati saya merasa sangat terhormat bisa dibantu memperbaiki di sini,” imbuhnya.
Kata dia, terkadang orang Indonesia bisa membangun, tapi sulit merawatnya. “Kalau boleh, mohon ini dirawat, ini bisa dipergunakan bukan cuma buat voli aja. Bisa buat kendurian, bisa buat olahraga, buat nobar, ini fungsinya banyak. Mohon dijaga," tuturnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga Ketua DKM Al Hidayah Sarifudin Juhri mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir yang menyempatkan diri untuk mengunjungi Kampung Cengkok untuk meresmikan lapangan voli. "Di tengah kesibukan beliau, di tengah banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, beliau datang di Kampung Cengkok,” ujarnya.
Sarifudin juga mengapresiasi Erick Thohir yang telah membantu membangun social healing yang bermanfaat bagi masyarakat. "Harapan kita apa yang disampaikan, disumbangkan bisa digunakan seoptimal mungkin dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga menjadi berkah bagi kita semua," ungkapnya.
“Yayasan membuat lapangan voli enggak minta uang BUMN. Ayo boleh dicek. Ini uang sendiri. Kebetulan almarhum bapak saya, Haji Mohamad Thohir, mengingatkan saya dan beliau wafat 5 tahun lalu bahwa penting sekali kita membantu sesama," kata Erick Thohir dalam peresmian lapangan voli di Kampung Cengkok, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/12/2021).
Lapangan voli itu direnovasi oleh warga atas bantuan Yayasan Erick Thohir. Di sana, Erick Thohir juga membuka Erick Thohir Cup cabang olah raga voli yang ditandai dengan melakukan servis bola pertama. "Alhamdulillah kalau di Sumatera, kebetulan Bapak saya orang Sumatera, itu 520 titik sudah jadi semua, ada lapangan voli, lapangan bulutangkis, musala, MCK, hingga posyandu,” tuturnya.
Erick mengakui masyarakat tertekan di masa pandemi Covid-19. “Masyarakat sangat-sangat perlu pergerakan. Kalau ada lapangan vol, ada posyandu, ada musala, kan masyarakat bisa beraktivitas. Nah, karena itu sekarang yayasan juga mencoba membantu Banten," ungkapnya.
Dia pun memiliki alasan mengapa program social healing juga menyasar ke wilayah Banten. “Karena Kesultanan Banten dengan Lampung itu dekat. Konon, Pangeran Arya Dillah waktu itu ditugaskan ke Lampung mendarat di Gunung Sugih, kampung Bapak saya. Ada turunan-keturunannya. Kalau ditanya ada hubungan, enggak tahu. Cuma ada kuburannya,” katanya.
Erick Thohir berpesan kepada masyarakat agar merawat dan menggunakan fasilitas dengan sebaik-baiknya. "Penting kita saat ini bukan saling menunjuk atau saling menyalahkan. Harus saling menjaga dan tentu dengan segala kerendahan hati saya merasa sangat terhormat bisa dibantu memperbaiki di sini,” imbuhnya.
Kata dia, terkadang orang Indonesia bisa membangun, tapi sulit merawatnya. “Kalau boleh, mohon ini dirawat, ini bisa dipergunakan bukan cuma buat voli aja. Bisa buat kendurian, bisa buat olahraga, buat nobar, ini fungsinya banyak. Mohon dijaga," tuturnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga Ketua DKM Al Hidayah Sarifudin Juhri mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir yang menyempatkan diri untuk mengunjungi Kampung Cengkok untuk meresmikan lapangan voli. "Di tengah kesibukan beliau, di tengah banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, beliau datang di Kampung Cengkok,” ujarnya.
Sarifudin juga mengapresiasi Erick Thohir yang telah membantu membangun social healing yang bermanfaat bagi masyarakat. "Harapan kita apa yang disampaikan, disumbangkan bisa digunakan seoptimal mungkin dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga menjadi berkah bagi kita semua," ungkapnya.
(rca)