Mutasi Besar-besaran Polri, 657 Perwira Digeser
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mutasi besar-besaran terjadi di tubuh Polri . Kali ini, sebanyak 657 perwira menengah dan perwira tinggi Polri digeser.
Adapun mutasi dan promosi jabatan tertuang dalam empat Surat Telegram (ST) Kapolri , masing-masing Nomor: ST/2567/XII/KEP./2021; ST/2568/XII/KEP./2021; ST/2569/XII/KEP./2021; dan ST/2570/XII/KEP./2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram tertanggal 17 Desember 2021 itu ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada.
Pada telegram 2567 memuat daftar 141 perwira. Sedangkan ST 2568 berisi 94 orang, ST 2569 sebanyak 341 perwira, dan ST 2570 mencantumkan 81 polisi yang berganti jabatan. Di antara sejumlah pati yang dimutasi tersebut, terdapat nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
“Komjen Pol Firli Bahuri, Pati Bareskrim Polri (penugasan pada KPK) dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun),” bunyi salinan Surat Telegram Kapolri tersebut, dikutip Minggu (19/12/2021).
Mutasi ini tak memengaruhi jabatan Firli sebagai Ketua KPK. Hanya masa dinasnya di Polri akan berakhir karena memasuki masa purnatugas. Selain Firli, jenderal bintang tiga lainnya yang bakal pensiun yakni Komjen Pol Sutanto, Pati Bareskrim Polri yang saat ini berdinas sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menggeser sejumlah kapolda sebagai bagian dari tour of area. Para pemegang tongkat komando teritorial yang dimutasi itu antara lain Irjen Pol Muhammad Iqbal, dari Kapolda Nusa Tenggara Barat menjadi Kapolda Riau.
Adapula Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Setyo Budiyanto yang dipromosikan sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur. Dengan penunjukan ini, bintang emas di pundak Setyo akan bertambah menjadi satu alias Irjen.
Firli berterima kasih kepada Kapolri Listyo Sigit atas promosi jabatan baru untuk Setyo. Di sisi lain, KPK juga bakal berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait pengisian jabatan yang ditinggalkan oleh Setyo
"Terima kasih atas perhatiannya. Kami segenap insan merasa bahagia dan bangga atas promosi jabatan Pak Setyo Budiyanto. Saya sudah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kapolri atas kepercayaan tersebut," ujar Firli dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021).
Setyo menjabat Direktur Penyidikan KPK sejak 18 September 2020. Sebelumnya dia menjabat Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK. Di masa kepemimpinannya, Setyo antara lain menangkap eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin atas kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara yang sedang ditangani KPK di Kabupaten Lampung Tengah.
Adapun mutasi dan promosi jabatan tertuang dalam empat Surat Telegram (ST) Kapolri , masing-masing Nomor: ST/2567/XII/KEP./2021; ST/2568/XII/KEP./2021; ST/2569/XII/KEP./2021; dan ST/2570/XII/KEP./2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram tertanggal 17 Desember 2021 itu ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada.
Pada telegram 2567 memuat daftar 141 perwira. Sedangkan ST 2568 berisi 94 orang, ST 2569 sebanyak 341 perwira, dan ST 2570 mencantumkan 81 polisi yang berganti jabatan. Di antara sejumlah pati yang dimutasi tersebut, terdapat nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
“Komjen Pol Firli Bahuri, Pati Bareskrim Polri (penugasan pada KPK) dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun),” bunyi salinan Surat Telegram Kapolri tersebut, dikutip Minggu (19/12/2021).
Mutasi ini tak memengaruhi jabatan Firli sebagai Ketua KPK. Hanya masa dinasnya di Polri akan berakhir karena memasuki masa purnatugas. Selain Firli, jenderal bintang tiga lainnya yang bakal pensiun yakni Komjen Pol Sutanto, Pati Bareskrim Polri yang saat ini berdinas sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menggeser sejumlah kapolda sebagai bagian dari tour of area. Para pemegang tongkat komando teritorial yang dimutasi itu antara lain Irjen Pol Muhammad Iqbal, dari Kapolda Nusa Tenggara Barat menjadi Kapolda Riau.
Adapula Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Setyo Budiyanto yang dipromosikan sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur. Dengan penunjukan ini, bintang emas di pundak Setyo akan bertambah menjadi satu alias Irjen.
Firli berterima kasih kepada Kapolri Listyo Sigit atas promosi jabatan baru untuk Setyo. Di sisi lain, KPK juga bakal berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait pengisian jabatan yang ditinggalkan oleh Setyo
"Terima kasih atas perhatiannya. Kami segenap insan merasa bahagia dan bangga atas promosi jabatan Pak Setyo Budiyanto. Saya sudah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kapolri atas kepercayaan tersebut," ujar Firli dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021).
Setyo menjabat Direktur Penyidikan KPK sejak 18 September 2020. Sebelumnya dia menjabat Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK. Di masa kepemimpinannya, Setyo antara lain menangkap eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin atas kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara yang sedang ditangani KPK di Kabupaten Lampung Tengah.
(rca)