TGB Dorong Indonesia Jadi Contoh Dunia tentang Keberagaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia dinilai saat ini menjadi model dalam hal kebergamaan di kancah dunia. Hal ini dikatakan Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM), TGB M Zainul Majdi .
Baca Juga: TGB Zainul Majdi
Baca juga: Wantimpres Sebut Merusak Keberagaman Adalah Pengingkaran Makna Sumpah Pemuda
Zainul Majdi mengatakan, selama ini ummat muslim di Indonesia banyak sekali menerima informasi dan pengalaman dari banyak negara-negara Arab dalam hal berislam, melaksanakan tuntunan-tuntunan agama dari aspek sosial.
Dia berharap, dengan diresmikannya kantor cabang MHM ini, maka Indonesia bisa mengenalkan pemikiran tokoh agama dan praktik keberagamaan masyarakat Indonesia pada dunia.
"Sehingga, Indonesia bisa menjadi model tentang harmoni dalam keberagaman serta persaudaraan kemanusiaan," ucapnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kata dia, pihaknya akan melakukan sejumlah program seperti; penerjemahan karya-karya tokoh Indonesia yang relevan dengan tujuan MHM ke dalam Bahasa Arab atau Inggris hingga mempublikasikannya agar bisa menjadi bahan bacaan masyarakat global.
"Kita juga akan melakukan riset, kajian, dan seminar terkait penguatan pemahamaan keagamaan yang moderat dalam konteks kehidupan di Indonesia dan global," ujarnya.
Untuk diketahui, MHM yang disebut juga Muslim Council of Elders adalah sebuah badan independen lintas negara yang dibentuk pada 21 Ramadan 1435 H atau 19 Juli 2014 M.
MHM berkedudukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Lembaga ini bertujuan mengukuhkan kehidupan masyarakat muslim yang damai, menekan konflik, pergolakan, dan peperangan yang terjadi di negara-negara berpenduduk muslim, serta menjauhkan masyarakat muslim dunia dari perpecahan dan pemecahan.
Dengan tujuan itu, MHM fokus pada upaya mencari solusi atas persoalan kerukunan umat beragama di berbagai negara, mempromosikan toleransi dan semangat hidup bersama, mempersiapkan generasi muslim, dan memberikan pemahaman keberislaman yang benar.
Baca Juga: TGB Zainul Majdi
Baca juga: Wantimpres Sebut Merusak Keberagaman Adalah Pengingkaran Makna Sumpah Pemuda
Zainul Majdi mengatakan, selama ini ummat muslim di Indonesia banyak sekali menerima informasi dan pengalaman dari banyak negara-negara Arab dalam hal berislam, melaksanakan tuntunan-tuntunan agama dari aspek sosial.
Dia berharap, dengan diresmikannya kantor cabang MHM ini, maka Indonesia bisa mengenalkan pemikiran tokoh agama dan praktik keberagamaan masyarakat Indonesia pada dunia.
"Sehingga, Indonesia bisa menjadi model tentang harmoni dalam keberagaman serta persaudaraan kemanusiaan," ucapnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kata dia, pihaknya akan melakukan sejumlah program seperti; penerjemahan karya-karya tokoh Indonesia yang relevan dengan tujuan MHM ke dalam Bahasa Arab atau Inggris hingga mempublikasikannya agar bisa menjadi bahan bacaan masyarakat global.
"Kita juga akan melakukan riset, kajian, dan seminar terkait penguatan pemahamaan keagamaan yang moderat dalam konteks kehidupan di Indonesia dan global," ujarnya.
Untuk diketahui, MHM yang disebut juga Muslim Council of Elders adalah sebuah badan independen lintas negara yang dibentuk pada 21 Ramadan 1435 H atau 19 Juli 2014 M.
MHM berkedudukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Lembaga ini bertujuan mengukuhkan kehidupan masyarakat muslim yang damai, menekan konflik, pergolakan, dan peperangan yang terjadi di negara-negara berpenduduk muslim, serta menjauhkan masyarakat muslim dunia dari perpecahan dan pemecahan.
Dengan tujuan itu, MHM fokus pada upaya mencari solusi atas persoalan kerukunan umat beragama di berbagai negara, mempromosikan toleransi dan semangat hidup bersama, mempersiapkan generasi muslim, dan memberikan pemahaman keberislaman yang benar.
(maf)