Mendagri Tegaskan Pendekatan Keamanan Wilayah Tak Selalu Halus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Tito Karnavian menyebut, pendekatan keamanan dalam wilayah yang bermasalah tidak selalu menggunakan pendekatan halus (soft). Melainkan dapat menggunakan pendekatan keras (hard).
Baca Juga: Mendagri
Baca juga: Mendagri Minta Tokoh Agama dan Adat Dukung Percepatan Vaksinasi
Namun menurutnya, untuk pendekatan keamanan dalam rangka percepatan pembangunan di Papua. Proporsi pendekatan softnya akan jauh lebih besar dibanding pendekatan hard.
"Tapi di sini proporsi soft jauh lebih besar dibanding pendekatan penegakan hukum," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan, akan melakukan pendekatan keamanan yang lebih dialogis dan humanis di Papua. Hal ini disampaikannya usai memimpin rapat koordinasi (rakor) terbatas terkait percepatan pembangunan Papua, di Sekretariat Wapres, Jakarta.
"Pendekatannya lebih humanis dan dialogis dengan masyarakat terutama dengan tokoh-tokoh ada agama pendidikan, perempuan kemudian," ucap Wapres.
"Kita ingin mengkoordinasikan semua kegiatan, baik menyangkut soal percepatan pembangunan kesejahteraan, maupun juga pendekatan pengamanan di semua sektor," tambahnya.
Baca Juga: Mendagri
Baca juga: Mendagri Minta Tokoh Agama dan Adat Dukung Percepatan Vaksinasi
Namun menurutnya, untuk pendekatan keamanan dalam rangka percepatan pembangunan di Papua. Proporsi pendekatan softnya akan jauh lebih besar dibanding pendekatan hard.
"Tapi di sini proporsi soft jauh lebih besar dibanding pendekatan penegakan hukum," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan, akan melakukan pendekatan keamanan yang lebih dialogis dan humanis di Papua. Hal ini disampaikannya usai memimpin rapat koordinasi (rakor) terbatas terkait percepatan pembangunan Papua, di Sekretariat Wapres, Jakarta.
"Pendekatannya lebih humanis dan dialogis dengan masyarakat terutama dengan tokoh-tokoh ada agama pendidikan, perempuan kemudian," ucap Wapres.
"Kita ingin mengkoordinasikan semua kegiatan, baik menyangkut soal percepatan pembangunan kesejahteraan, maupun juga pendekatan pengamanan di semua sektor," tambahnya.
(maf)