Jokowi Dinilai Tepat Jadikan Prabowo Menhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pilihan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang menempatkan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dinilai tepat. Hal tersebut karena kepiawaian Prabowo dalam dunia militer yang mampu menyikapi perkembangan dunia global, khususnya di situasi pandemi Covid-19.
Direktur eksekutif Indonesian Public Review Putro Mas Gunawan mengatakan pembacaan Presiden Jokowi terhadap situasi berkembang di kawasan yang potensial bergerak menjadi konflik global mengharuskan porsi anggaran pertahanan Indonesia lebih besar. "Presiden Jokowi memandang Prabowo sebagai jawaban tantangan situasi itu, di mana ia sosok yang punya kapabilitas dalam mewujudkan postur pertahanan nasional yang dikehendaki," kata Direktur eksekutif Indonesian Public Review Putro Mas Gunawan dalam paparan rilis surveinya, Selasa (14/12/2021).
Apalagi, di dalam survei yang didapatinya, kinerja Kementerian Pertahanan juga mendapati penilaian yang sangat baik di mata masyarakat. "Alutsista, industri pertahanan, komponen cadangan, logistik nasional dan sebagainya (mendapat) 18,2 persen," imbuhnya.
Direktur eksekutif Indonesian Public Review Putro Mas Gunawan. Foto/Ist
Sementara persentase tertinggi ada di program kerja pengendalian pandemi Covid-19, yakni 23,5 persen. Menurut dia, pencapaian prestasi pengendalian pandemi Covid-19 ini juga berkat kinerja semua komponen, termasuk Kementerian Pertahanan yang mampu mengoptimalkan seluruh jajaran lembaga di bawahnya. "Namun tentunya prestasi ini diperoleh dari kerja kolaboratif seluruh pihak bukan oleh salah satu lembaga saja," ujarnya.
Bahkan di dalam persoalan kecepatan kinerja, Prabowo menempati urutan kedua besar dari sudut pandang perhatian masyarakat terhadap pemerintahan saat ini. "Menurut sepengetahuan Bapak atau Ibu, siapa saat ini menteri yang paling cepat dalam mengerjakan program-program pemerintahan Jokowi-Maruf. Prabowo mendapat 14,8 persen," pungkasnya.
Direktur eksekutif Indonesian Public Review Putro Mas Gunawan mengatakan pembacaan Presiden Jokowi terhadap situasi berkembang di kawasan yang potensial bergerak menjadi konflik global mengharuskan porsi anggaran pertahanan Indonesia lebih besar. "Presiden Jokowi memandang Prabowo sebagai jawaban tantangan situasi itu, di mana ia sosok yang punya kapabilitas dalam mewujudkan postur pertahanan nasional yang dikehendaki," kata Direktur eksekutif Indonesian Public Review Putro Mas Gunawan dalam paparan rilis surveinya, Selasa (14/12/2021).
Apalagi, di dalam survei yang didapatinya, kinerja Kementerian Pertahanan juga mendapati penilaian yang sangat baik di mata masyarakat. "Alutsista, industri pertahanan, komponen cadangan, logistik nasional dan sebagainya (mendapat) 18,2 persen," imbuhnya.
Direktur eksekutif Indonesian Public Review Putro Mas Gunawan. Foto/Ist
Sementara persentase tertinggi ada di program kerja pengendalian pandemi Covid-19, yakni 23,5 persen. Menurut dia, pencapaian prestasi pengendalian pandemi Covid-19 ini juga berkat kinerja semua komponen, termasuk Kementerian Pertahanan yang mampu mengoptimalkan seluruh jajaran lembaga di bawahnya. "Namun tentunya prestasi ini diperoleh dari kerja kolaboratif seluruh pihak bukan oleh salah satu lembaga saja," ujarnya.
Bahkan di dalam persoalan kecepatan kinerja, Prabowo menempati urutan kedua besar dari sudut pandang perhatian masyarakat terhadap pemerintahan saat ini. "Menurut sepengetahuan Bapak atau Ibu, siapa saat ini menteri yang paling cepat dalam mengerjakan program-program pemerintahan Jokowi-Maruf. Prabowo mendapat 14,8 persen," pungkasnya.
(rca)