Putri Wapres Apresiasi Perusahaan Sawit Peduli Pendidikan Usia Dini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Putri sulung Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Ma'rifah mengapresiasi perusahaan perkebunan yang peduli dengan pendidikan anak usia dini. Perusahaan membangun sekolah agar anak-anak pekerja dan masyarakat sekitar kebun mendapatkan pendidikan berkualitas.
Menurutnya, saat ada perusahaan sektor perkebunan yang sudah memberikan akses dan mutu pendidikan yang baik, sejak TK, SD, SMP hingga SMA dengan membangun sekolah di areal perkebunan kelapa sawit. Misalnya perusahaan sawit asal Tiongkok, Julong Group Indonesia di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
"Tentu saja tak hanya perekonomian masyarakat harus lebih baik, sektor pendidikan pun mendapatkan perhatian. Saya menyambut baik lagi jika sarana-sarana penunjang tersebut bisa dipenuhi. Mulai sarana ibadah dan prasarana pendidikan, yang bisa membuat karyawan dan pekerja tenang dalam menjalankan tugas," kata Siti Ma'rifah saat meresmikan kantor umum PT Palmina Utama Julong Group Indonesia, di Desa Jejangkit Timur, Barito Kuala, Kalsel seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (12/12/2021).
Baca juga: MoU Belum Diperbarui, 32 Ribu PMI Belum Bisa Bekerja di Perkebunan Sawit Malaysia
Siti Ma'rifah menekankan keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit harus mampu memberikan dampak positif di sektor perekonomian masyarakat, terutama mereka yang berada di ring satu dan sekitar perkebunan. Tak hanya berkontribusi positif bagi pendapatan daerah dan devisa saja, tapi perusahaan juga harus ada kontribuisi bagi masyarakat, dalam mendorong peningkatan perekonomian masyakarat sekitar kebun.
"Karena itulah perusahaan perkebunan punya komitmen yang kuat dalam membangun masyarakat ada di sekitarnya, sehingga dampak itu terasa bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Komisaris Utama Askrindo Syariah ini.
Dalam kunjungannya, Siti Ma'rifah melihat langsung pabrik kelapa sawit yang dikelola PT Palmina Utama Julong Group Indonesia. Di pabrik ini ia bersama rombongan melihat langsung proses pengolahan kelapa sawit menjadi CPO (Crude Palm Oil), mulai pemisahan brondolan dan janjangan, pencacahan dan pelumatan daging, pengepresan hingga pemurnian minyak sawit.
Baca juga: Kementan Perkuat Peran Penyuluh Swadaya dan Swasta di Perkebunan Sawit
CEO PT Julong Group Indonesia didampingi Vice Director PT Palmina Utama Julong Group Rahmad Ade Hidayatullah mengatakan, peresmian kantor umum, membuktikan komitmen kuat PT Palmina Utama Julong Group Indonesia untuk berinvestasi di sektor perkebunan kelapa sawit.
"Peresmian ini membuktikan keseriusan kami di Kalimantan Selatan dan Indonesia. Tentunya ini ditambah lagi dengan program investasi lainnya. Hal ini juga terlihat dengan upaya kami juga membangun sarana dan prasarana di perkebunan, mulai perkantoran, hingga tempat ibadah, seperti masjid di sekitar kebun," katanya.
Menurutnya, saat ada perusahaan sektor perkebunan yang sudah memberikan akses dan mutu pendidikan yang baik, sejak TK, SD, SMP hingga SMA dengan membangun sekolah di areal perkebunan kelapa sawit. Misalnya perusahaan sawit asal Tiongkok, Julong Group Indonesia di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
"Tentu saja tak hanya perekonomian masyarakat harus lebih baik, sektor pendidikan pun mendapatkan perhatian. Saya menyambut baik lagi jika sarana-sarana penunjang tersebut bisa dipenuhi. Mulai sarana ibadah dan prasarana pendidikan, yang bisa membuat karyawan dan pekerja tenang dalam menjalankan tugas," kata Siti Ma'rifah saat meresmikan kantor umum PT Palmina Utama Julong Group Indonesia, di Desa Jejangkit Timur, Barito Kuala, Kalsel seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (12/12/2021).
Baca juga: MoU Belum Diperbarui, 32 Ribu PMI Belum Bisa Bekerja di Perkebunan Sawit Malaysia
Siti Ma'rifah menekankan keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit harus mampu memberikan dampak positif di sektor perekonomian masyarakat, terutama mereka yang berada di ring satu dan sekitar perkebunan. Tak hanya berkontribusi positif bagi pendapatan daerah dan devisa saja, tapi perusahaan juga harus ada kontribuisi bagi masyarakat, dalam mendorong peningkatan perekonomian masyakarat sekitar kebun.
"Karena itulah perusahaan perkebunan punya komitmen yang kuat dalam membangun masyarakat ada di sekitarnya, sehingga dampak itu terasa bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Komisaris Utama Askrindo Syariah ini.
Dalam kunjungannya, Siti Ma'rifah melihat langsung pabrik kelapa sawit yang dikelola PT Palmina Utama Julong Group Indonesia. Di pabrik ini ia bersama rombongan melihat langsung proses pengolahan kelapa sawit menjadi CPO (Crude Palm Oil), mulai pemisahan brondolan dan janjangan, pencacahan dan pelumatan daging, pengepresan hingga pemurnian minyak sawit.
Baca juga: Kementan Perkuat Peran Penyuluh Swadaya dan Swasta di Perkebunan Sawit
CEO PT Julong Group Indonesia didampingi Vice Director PT Palmina Utama Julong Group Rahmad Ade Hidayatullah mengatakan, peresmian kantor umum, membuktikan komitmen kuat PT Palmina Utama Julong Group Indonesia untuk berinvestasi di sektor perkebunan kelapa sawit.
"Peresmian ini membuktikan keseriusan kami di Kalimantan Selatan dan Indonesia. Tentunya ini ditambah lagi dengan program investasi lainnya. Hal ini juga terlihat dengan upaya kami juga membangun sarana dan prasarana di perkebunan, mulai perkantoran, hingga tempat ibadah, seperti masjid di sekitar kebun," katanya.
(abd)