Trisula Pemberantasan Korupsi, Istilah Baru yang Gencar Dipamerkan Firli Cs

Rabu, 08 Desember 2021 - 07:34 WIB
loading...
Trisula Pemberantasan Korupsi, Istilah Baru yang Gencar Dipamerkan Firli Cs
Para Komisioner KPK belakangan ini kerap menggunakan istilah strategi baru dalam pemberantasan korupsi. Pimpinan KPK menyebut istilah strategi baru tersebut dengan nama trisula pemberantasan korupsi. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Para Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini kerap menggunakan istilah strategi baru dalam pemberantasan korupsi. Pimpinan KPK menyebut istilah strategi baru tersebut dengan nama trisula pemberantasan korupsi. Para pimpinan memamerkan istilah tersebut di setiap kegiatan.

Adapun, trisula pemberantasan korupsi yakni berupa penindakan, pencegahan, dan pendidikan. Sekilas tak ada yang berbeda jauh dalam fokus strategi pemberantasan korupsi tersebut dengan sebelumnya. Hanya saja, istilahnya diperbarui oleh Pimpinan KPK jilid V dengan nama trisula pemberantasan korupsi. Baca juga: Nawawi: KPK Berhasil Selamatkan Rp40,25 Triliun Uang Negara Selama 2021

"Dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi, KPK mengusung strategi trisula pemberantasan korupsi yang mencakup strategi penindakan, pencegahan, dan pendidikan," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat berbicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Pendidikan Antikorupsi (Rakornas PAK) yang ditayangkan melalui YouTube KPK RI, Rabu (8/12/2021).

Dijelaskan Ghufron, ketiga strategi tersebut dijalankan secara simultan dan saling terintegrasi dengan melibatkan para pemangku kepentingan dan seluruh elemen masyarakat. Ia berharap ada sinergisitas seluruh elemen untuk sama-sama bisa menjalankan trisula pemberantasan korupsi.

Istilah trisula pemberantasan korupsi tersebut juga digaung-gaungkan oleh Pimpinan KPK Nawawi Pomolango saat diskusi dengan sejumlah pejabat negara dan aparat penegak hukum lainnya. Nawawi mengungkapkan bahwa istilah trisula pemberantasan kerap diperkenalkan oleh Ketua KPK, Firli Bahuri.

"KPK di era yang sekarang ini kemudian mencoba memperkenalkan konsepsi strategi pemberantasan korupsi dengan mengenalkan tiga model strategi, ini Pak Ketua KPK sering menyebutnya dengan trisula pemberantasan korupsi KPK," kata Nawawi saat diskusi dalam rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 yang ditayangkan melalui YouTube KPK RI.

Nawawi menuturkan strategi trisula pemberantasan korupsi lebih menekankan pada segi pendidikan antikorupsi, pencegahan, penindakan. Dengan pendidikan antikorupsi, diharapkan bisa menciptakan budaya antikorupsi ke depannya. Sehingga, KPK ingin menanamkan nilai-nilai pemberantasan korupsi sejak kecil.

"Yang berikutnya adalah pencegahan, di sini dibangun sistem agar tidak ada lagi ruang-ruang atau jaringan yang menutup celah untuk melakukan tindak pidana korupsi, ibaratkan bangunan rumah mewah, kemudian dipagari sedemikian rupa, sehingga menutup celah untuk masuknya segala tindakan-tindakan yang tidak membahayakan bangunan rumah mewah ini," bebernya.

Sedangkan fokus strategi trisula pemberantasan korupsi yang ketiga yakni dalam segi penindakan. Menurut Nawawi, penindakan yang dilakukan KPK merupakan cara terbaik pemberantasan korupsi. Sebab, pencegahan dan pendidikan masyarakat bisa diterapkan oleh siapa pun. Sementara penindakan, hanya KPK yang diberi kewenangan khusus untuk menangkap koruptor. Baca juga: Selamatkan Aset Negara Triliunan Rupiah, PLN Raih Penghargaan dari KPK

"Yang terpenting bagi KPK sebenarnya dari trisula itu tetap adalah penindakan. Saya orang yang terus mengatakan bahwa bagi saya penindakan itu adalah model pencegahan terbaik dari Komisi Pemberantasan Korupsi, jadi model pencegahan terbaik dari pemberantasan korupsi adalah penindakan, itu bagi saya," terang Nawawi.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2771 seconds (0.1#10.140)