Update, 4.250 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Total jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru bertambah. Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) melaporkan jumlah pengungsi sebanyak 3.697 orang.
Kini, jumlahnya sebanyak 4.250 orang. “Mengungsi 4.250 ada 15 kecamatan termasuk satu di Kabupaten Malang dan 1 di Kabupaten Blitar,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada konferensi pers: Perkembangan Hari Keempat Pasca Erupsi Gunung Semeru, Selasa (7/12/2021).
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kol Inf Irwan Subekti melaporkan hingga malam ini sebanyak 34 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. “Kemudian 22 orang dinyatakan hilang berdasarkan dari masyarakat RT maupun desa yang terkait. Kemudian luka berat 22 orang,” ungkap Irwan.
Dia mengatakan total wilayah yang terdampak adalah 10 kecamatan dan 17 desa. Irwan juga melaporkan dari total 4.250 jiwa pengungsi tersebut tersebar di 19 titik pengungsian.
“Tersebar di beberapa tempat disiapkan di sekolah-sekolah, masjid-masjid, di balai desa, termasuk ada yang di rumah-rumah penduduk dimana termasuk rumah saudaranya sendiri,” katanya.
Kini, jumlahnya sebanyak 4.250 orang. “Mengungsi 4.250 ada 15 kecamatan termasuk satu di Kabupaten Malang dan 1 di Kabupaten Blitar,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada konferensi pers: Perkembangan Hari Keempat Pasca Erupsi Gunung Semeru, Selasa (7/12/2021).
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kol Inf Irwan Subekti melaporkan hingga malam ini sebanyak 34 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. “Kemudian 22 orang dinyatakan hilang berdasarkan dari masyarakat RT maupun desa yang terkait. Kemudian luka berat 22 orang,” ungkap Irwan.
Dia mengatakan total wilayah yang terdampak adalah 10 kecamatan dan 17 desa. Irwan juga melaporkan dari total 4.250 jiwa pengungsi tersebut tersebar di 19 titik pengungsian.
“Tersebar di beberapa tempat disiapkan di sekolah-sekolah, masjid-masjid, di balai desa, termasuk ada yang di rumah-rumah penduduk dimana termasuk rumah saudaranya sendiri,” katanya.
(rca)