Foto Erick Thohir Mejeng di Mesin ATM, Politikus PPP Bilang Begini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Achmad Baidowi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memberikan kebebasan kepada menteri untuk meningkatkan elektabilitas masing-masing. Foto Menteri BUMN Erick Thohir di layar mesin ATM Himpunan Bank Milik Negara menjadi salah satu contohnya.
“Saya kira konsekuensi itu. Kalau kami perhatikan ke mesin ATM meskipun hanya lihat-lihat kita diajak kenalan dulu sama Pak Erick Thohir. Itu salah satu cara. Karena Presiden Jokowi membebaskan menterinya meningkatkan elektabilitasnya masing-masing,” ujar pria yang akrab disapa Awiek ini dalam Diskusi Polemik Trijaya dengan tajuk Pemulihan Ekonomi dan Konstelasi Politik 2024, Sabtu (4/12/2021).
Namun tentunya hal ini bisa dilakukan selama tidak mengganggu kerja para menteri di kabinet. “Ya boleh-boleh saja asalkan tidak mengganggu kebijakan pemerintah. Dan juga tugas-tugas partainya tidak mengganggu tugas dari pemerintah,” ungkapnya.
Dia mencontohkan bahwa Ketua Umum PPP yang saat ini menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pun tetap melakukan kerja-kerja partai tanpa mengganggu kerja di kabinet. “Salah satu contoh Ketum kami Pak Suharso Monoarfa setiap hari Senin sampai Jumat fokus pada kegiatan Bappenas. Sabtu minggu dimaksimalkan kegiatan partai,” ujarnya.
Anggota Komisi VI DPR RI itu mengungkapkan bahwa tidak bisa dipungkiri jika PPP tetap menggunakan Suharso untuk melakukan sosialisasi partai “Karena kita memanfaatkan beliau pada hari-hari libur untuk bekerja untuk kepentingan partai. Sisanya dari hari Senin-Jumat fokus kepada urusan kenegaraan,” katanya.
“Saya kira menteri-menteri dari partai pun polanya sama. Dan itu sah-sah saja. Yang penting tugasnya sebagai anggota kabinet tidak terabaikan oleh kerja-kerja politik,” pungkasnya.
“Saya kira konsekuensi itu. Kalau kami perhatikan ke mesin ATM meskipun hanya lihat-lihat kita diajak kenalan dulu sama Pak Erick Thohir. Itu salah satu cara. Karena Presiden Jokowi membebaskan menterinya meningkatkan elektabilitasnya masing-masing,” ujar pria yang akrab disapa Awiek ini dalam Diskusi Polemik Trijaya dengan tajuk Pemulihan Ekonomi dan Konstelasi Politik 2024, Sabtu (4/12/2021).
Namun tentunya hal ini bisa dilakukan selama tidak mengganggu kerja para menteri di kabinet. “Ya boleh-boleh saja asalkan tidak mengganggu kebijakan pemerintah. Dan juga tugas-tugas partainya tidak mengganggu tugas dari pemerintah,” ungkapnya.
Dia mencontohkan bahwa Ketua Umum PPP yang saat ini menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pun tetap melakukan kerja-kerja partai tanpa mengganggu kerja di kabinet. “Salah satu contoh Ketum kami Pak Suharso Monoarfa setiap hari Senin sampai Jumat fokus pada kegiatan Bappenas. Sabtu minggu dimaksimalkan kegiatan partai,” ujarnya.
Anggota Komisi VI DPR RI itu mengungkapkan bahwa tidak bisa dipungkiri jika PPP tetap menggunakan Suharso untuk melakukan sosialisasi partai “Karena kita memanfaatkan beliau pada hari-hari libur untuk bekerja untuk kepentingan partai. Sisanya dari hari Senin-Jumat fokus kepada urusan kenegaraan,” katanya.
“Saya kira menteri-menteri dari partai pun polanya sama. Dan itu sah-sah saja. Yang penting tugasnya sebagai anggota kabinet tidak terabaikan oleh kerja-kerja politik,” pungkasnya.
(rca)