Misi Rahasia Bocor, Belasan Prajurit Kopassus Gugur saat Operasi Naga di Papua

Sabtu, 20 November 2021 - 06:51 WIB
loading...
Misi Rahasia Bocor,...
Pasukan RPKAD kini bernama Kopassus yang diterjunkan dalam Operasi Trikora pembebasan Irian Barat. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kopassus merupakan pasukan elite yang memiliki kemampuan khusus. Salah satunya perang rahasia atau clandestine operation. Karena keahliannya itulah, prajurit Korps Baret ini seringkali mengemban tugas-tugas berat dan beroperasi di belakang garis musuh.

Namun keberhasilan sebuah operasi, tidak hanya ditunjang oleh keahlian dari seorang prajurit Komando. Perencanaan yang matang, pengenalan medan operasi dan sarana penunjang juga merupakan faktor penentu kesuksesan misi operasi. Hal itu dibuktikan dalam Operasi Naga pembebasan Irian Barat sekarang bernama Papua dari tangan Belanda pada 1962.

Meski dianggap berhasil menekan Belanda, operasi perintis yang dipimpin Kapten Leonardus Benyamin (LB) Moerdani atau dikenal Benny Moerdani harus dibayar mahal. Belasan prajurit Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) kini bernama Kopassus gugur di belantara hutan Papua. Minimnya data intelijen, penggunaan peta yang tidak akurat, dan beratnya medan operasi dinilai sebagai penyebab operasi tidak berjalan sesuai rencana.


Dalam buku berjudul “Benny Moerdani yang Belum Terungkap” diceritakan, Operasi tersebut dirancang oleh Benny Moerdani yang saat itu masih berusia 29 tahun. Kepala Staf Operasi Tertinggi Mayor Jenderal TNI Ahmad Yani ketika itu tidak punya pilihan karena tak seorang pun perwira senior yang berani memimpin operasi ini.

Operasi Naga, merupakan operasi yang cukup berat karena harus menggagalkan rencana Belanda mendirikan “negara boneka” di Papua. Operasi ini juga merupakan perwujudan dari Tri Komando Rakyat (Trikora) yang diumumkan Presiden Soekarno pada 19 Desember 1961. Ketika itu, Indonesia hendak memperkuat diplomasi dalam perundingan dengan Belanda di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).



Brigjen TNI (Purn) Aloysius Benedictus Mboi yang saat itu masih berpangkat Letnan Satu menceritakan bagaimana operasi itu digelar. Ketika itu, dihadapan pasukan Naga di Pulau Seram, Panglima Mandala Mayor Jenderal Soeharto mengatakan, jika penerjunan ini cukup berisiko.

”Sebentar lagi saudara-saudara akan berangkat untuk diterjunkan di daerah Merauke dalam rangka operasi merebut Irian Barat. Dua tim sebelum kalian sudah diterjunkan beberapa minggu lalu sampai hari ini tidak ada kontak dengan mereka. Kemungkinan kalian tidak kembali lebih dari 50%. Saya beri waktu tiga menit, kalau ada di antara kalian yang ragu-ragu, yang tidak mau berangkat silakan keluar barisan,” kenang Ben Mboi dalam buku biografi “Kepemimpinan Militer: Catatan dan Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto”

Misi Rahasia Bocor, Belasan Prajurit Kopassus Gugur saat Operasi Naga di Papua


Tepat pukul 03.00 dini hari, 23 Juni 1962 sebanyak 213 prajurit Kopassus diterjunkan dari tiga pesawat C-130 Hercules di atas Merauke, Papua. Meski pilot TNI AU sudah berusaha terbang serendah mungkin agar saling berdekatan tapi tiba-tiba datang angin kencang yang menyebabkan para penerjun terpencar. Akibatnya, penerjunan memakai parasut statis jenis D1 buatan Rusia itu menjadi kacau.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Karier Militer Mayjen...
Karier Militer Mayjen TNI Piek Budyakto, Pangdam IX/Udayana yang Baru
Profil dan Biodata Brigjen...
Profil dan Biodata Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Lulusan Terbaik Susopsgab Diangkat Jadi Kapuspen TNI
Perjalanan Karier LB...
Perjalanan Karier LB Moerdani, Jenderal Kopassus yang Pernah Berjaya di 2 Era Presiden
TNI AL Tangkap 3 Tersangka...
TNI AL Tangkap 3 Tersangka Penyelundupan 60.000 Butir Pil Ekstasi
Daftar Usia Pensiun...
Daftar Usia Pensiun Prajurit TNI dari Pangkat Terendah hingga Tertinggi usai RUU TNI Disahkan
RUU TNI Disahkan DPR,...
RUU TNI Disahkan DPR, Usia Pensiun Prajurit TNI Diperpanjang hingga 63 Tahun
RUU TNI Segera Disahkan...
RUU TNI Segera Disahkan DPR, Ini 3 Pasal yang Direvisi
DPR Sahkan RUU TNI Jadi...
DPR Sahkan RUU TNI Jadi Undang-Undang Pagi Ini
Profil Mayjen TNI Ujang...
Profil Mayjen TNI Ujang Darwis, Putra Palembang yang Jabat Pangdam II/Sriwijaya
Rekomendasi
Pakai Mesin Hybrid e-Power,...
Pakai Mesin Hybrid e-Power, Teaser Nissan X-Trail 2026 Beredar
Kisah Panglima ABRI...
Kisah Panglima ABRI Jenderal M Jusuf Dievakuasi ke Panser oleh Brimob karena Serangan Pemberontak
Kasihan, Pemudik Ini...
Kasihan, Pemudik Ini Menangis Ketinggalan Kapal di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo
Berita Terkini
3 Komjen Polisi Pemilik...
3 Komjen Polisi Pemilik Satyalancana Pengabdian 32 Tahun yang Masih Aktif di Polri
3 menit yang lalu
BPKH Limited Kirim 475...
BPKH Limited Kirim 475 Ton Bumbu Khas Nusantara ke Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia
6 menit yang lalu
Perjalanan Mudik Tahun...
Perjalanan Mudik Tahun Ini Lebih Cepat, Kapolri: Jakarta-Jateng Rata-rata Ditempuh 5 Jam
16 menit yang lalu
Kapan Sidang Isbat Lebaran...
Kapan Sidang Isbat Lebaran 2025? Cek Jadwalnya di Sini
27 menit yang lalu
Kapolri: Puncak Arus...
Kapolri: Puncak Arus Mudik LebaranTerjadi Malam Ini hingga Menjelang Subuh
38 menit yang lalu
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Hadir di KM 43 Tol Merak-Jakarta, Pemudik Bisa Cukur dan Pijat Gratis
1 jam yang lalu
Infografis
6 Manfaat Minum Air...
6 Manfaat Minum Air Jahe saat Perut Kosong di Pagi Hari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved