Masyarakat Harus Disiplin Jalankan PPKM Level 3 Akhir Tahun

Jum'at, 19 November 2021 - 13:59 WIB
loading...
A A A
Kemudian, dia mengatakan 3 T secara acak juga diperlukan, termasuk pengawasannya. "Kemudian dipersiapkan kalau positif tempat-tempat isolasi mana yang bisa digunakan yang dekat dengan area tadi," pungkasnya.



Dukungan terhadap rencana pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Level 3 itu pun datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). "Kenapa IDI mendukung? Karena sudah berkali-kali setiap ada pergerakan ada mobilitas yang tinggi libur ini itu selalu memicu penularan dan lonjakan kasus, ini yang harus dijaga," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M. Faqih.

Sehingga, masyarakat diminta menyadari pentingnya kebijakan pemerintah tersebut. "Daripada terjadi ledakan kasus seperti kemarin, maka memang bijak pada saat mobilitasnya tinggi itu remnya dipasang lagi, kalau endak kita khawatir ledakannya nanti muncul seperti di bulan Mei, Juni, Juli kemarin sampai Agustus, itu kan luar biasa itu yang meninggal banyak," ujarnya.

Selain itu, dia juga menilai rencana kebijakan pemerintah itu perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar bisa dipahami dengan baik. "Supaya masyarakat memahami lah kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah tujuannya untuk apa, dan itu sebenarnya untuk masyarakat sendiri juga, bukan semata-mata untuk pemerintah atau tenaga kesehatan, bukan, tapi untuk masyarakat," katanya.

Selanjutnya, dia meminta pintu masuk ke Indonesia dijaga ketat. Pengetatan itu, kata dia, bukan hanya saat liburan Nataru namun selama statusnya masih pandemi. Kata dia, sejak awal IDI sudah memberikan masukan mengenai hal itu.

"Karena di luar negara kita itu, termasuk negara tetangga ya Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura itu kan lagi meningkat nih, lagi tinggi, itu jangan sampai masuk menular ke Indonesia," ungkapnya.

Dia menambahkan, Eropa, Jerman, dan Inggris juga sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19. "Apalagi kan di luar juga ada varian-varian yang di Indonesia belum masuk nih, turunan Delta, ada yang juga MIU, ada C.12, itu kan varian-varian yang belum masuk ke Indonesia, harus dijaga jangan sampai masuk," pungkasnya.
(rca)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1662 seconds (0.1#10.140)