Pemerintah Diminta Serius Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba

Jum'at, 12 November 2021 - 20:52 WIB
loading...
Pemerintah Diminta Serius...
Jumlah Pengguna dan Pecandu Narkoba hingga saat ini semakin meningkat. Perlu adanya keseriusan baik Pemerintah maupun semua pihak, dari bahaya narkoba. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Jumlah pengguna dan pecandu narkoba hingga saat ini semakin meningkat. Perlu adanya keseriusan baik Pemerintah maupun semua pihak, untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba .

Baca juga: Pengedar Narkoba di Tanjungbalai Divonis Mati, Komisi III DPR Berharap Beri Efek Jera

Hal ini dikatakan CEO Ashefa Griya Pusaka, Hendra Aryandie dalam merespons fenomena yang cukup memprihatinkan terkait bahaya narkoba ini.

Baca juga: Hukuman Penjara Tak Lagi Opsi Utama, 235 LKS NAPZA Siap Rehabilitasi Pecandu Narkoba

"Keseriusan tersebut harus dilandasi dengan komitmen yang kuat serta kesungguhan dalam memberikan pelayanan program rehabilitasi narkoba dengan benar dan lengkap bagi pengguna dan pecandu narkoba dengan melihat dari berbagai aspek," kata Hendra dalam keterangan resminya, Jumat (12/11/2021).

Hendra mengungkapkan, dalam menangani para pecandu narkoba, pihaknya memberikan masukan kepada pemerintah terkait program rehabilitasi pecandu.

"Yakni rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial dilakukan secara terintegrasi. Selain itu, Ashefa Griya Pusaka menjalankan Program 3P (Pulih, Pengembangan Diri, dan Produktif) bagi setiap individu pasien yang sedang menjalankan program," ungkap Hendra.

Ditegaskan Hendra, permasalahan rehabilitasi ini jangan hanya terfokus pada pemulihan saja, melainkan produktivitas pasien harus juga dipersiapkan ke depannya.

"Dilakukan dengan tahapan-tahapan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan setiap individu pasien. Pada Proses pemulihan, setiap pasien melakukan proses detoxifikasi hingga 30 hari. Dalam tahapan ini, pasien melakukan kegiatan rehabilitasi medis yang dilakukan oleh tenaga profesional dan tersertifikasi," jelasnya.

"Hal ini dimaksudkan agar setiap pasien dapat melalui fase "gejala putus zat" dengan baik. Dalam bulan ke-2 dan bulan ke-3, dilakukan pula konseling individu atau grup, sesi psikoedukasi, dan wellness holistic," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan Hendra, fase program pengembangan diri ini, diberikan setelah terselesaikannya fase program pemulihan pasien.

"Kemudian produktivitas bagi pasien sangat penting dan perlu untuk diwujudkan. Pentingnya Produktif bagi pasien Ashefa Griya Pusaka yang telah menyelesaikan program untuk meminimalisir potensi pasien dapat relapse kembali," ungkapnya.

"Ashefa Griya Pusaka memberikan peluang bagi mantan pasien untuk dapat berwirausaha atau disalurkan untuk dapat bekerja. Hal itu khusus bagi pasien yang dinilai telah memiliki komitmen Pemulihan yang kuat," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ketegasan dan Komitmen...
Ketegasan dan Komitmen Jenderal Sigit Berantas Premanisme dan Narkoba Diapresiasi
TNI AL Gagalkan Penyelundupan...
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika Senilai Rp7 Triliun
Tanda Tanya Pakar Soal...
Tanda Tanya Pakar Soal Penghapusan Kewenangan TNI Dalam Pemberantasan Narkoba
10 Dirresnarkoba Dimutasi...
10 Dirresnarkoba Dimutasi Kapolri Maret 2025, Berikut Ini Nama-namanya
Panja RUU TNI Sebut...
Panja RUU TNI Sebut Usulan Penempatan Tentara di KKP dan Tangani Narkoba Dihapus
Profil Brigjen Eko Hadi...
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri
Kakanwil Ditjenpas Riau:...
Kakanwil Ditjenpas Riau: Zero Narkoba dan Ponsel Harga Mati
Profil Jarred Dwayne...
Profil Jarred Dwayne Shaw, Pebasket Asing IBL Terjerat Narkoba Permen
Selamatkan Generasi...
Selamatkan Generasi Muda, Edutainment Anti-Narkoba Hadir di Tengah Pelajar
Rekomendasi
Profil Eberechi Eze,...
Profil Eberechi Eze, Pemain Buangan Arsenal yang Bawa Crystal Palace Juara Piala FA
David Morrell Dikalahkan...
David Morrell Dikalahkan David Benavidez: Aku Mau Juara Tak Terbantahkan
Seperti Apa Perbedaan...
Seperti Apa Perbedaan Tarian Ayyala di UEA dan Oman?
Berita Terkini
Haru dan Khidmat! Adzan...
Haru dan Khidmat! Adzan Pertama Berkumandang dari Masjid Indonesia di Kanada
Daftar Perwira Tinggi...
Daftar Perwira Tinggi TNI AL yang Dimutasi di Akhir April 2025, Ini Nama-namanya
Momen Prabowo Ngopi...
Momen Prabowo Ngopi saat Pidato di Kongres IV Tidar: Karena Diperintah Rakyat, Saya Minum
4 Pati TNI Angkatan...
4 Pati TNI Angkatan Udara Pensiun, Nomor 2 Lulusan AAU 1988
Menkes Budi Gunadi Sadikin...
Menkes Budi Gunadi Sadikin Dinilai Layak Diganti
Mahfud MD Blak-blakan...
Mahfud MD Blak-blakan Tak Mau Gugat Ijazah Jokowi, Ternyata Ini Alasannya
Infografis
Apakah Benar Gula Lebih...
Apakah Benar Gula Lebih Bahaya dari MSG? berikut Faktanya!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved