Sandiaga Berharap Mobil Vaksinasi Bantu Percepatan Herd Immunity
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melepas keberangkatan mobil vaksinasi GEBER (Gerakan Bersama). Hal ini sebagai upaya meningkatkan angka vaksinasi Covid-19 di tengah masyarakat.
Baca juga: Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia Deklarasi Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres 2024
Selama 3 bulan ke depan, dikatakan mobil vaksinasi GEBER akan menyasar provinsi, kabupaten, dan kota di pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang masih rendah cakupan vaksinasi.
"Mobil vaksin ini merupakan salah satu strategi kita bersama untuk dapat mempercepat pencapaian herd immunity. Ini selaras dengan apa yang disampaikan Presiden, bahwa seluruh provinsi dapat tervaksin minimal 70 persen di akhir tahun 2021," kata Sandiaga di halaman Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Sandiaga menyebutkan, lebih dari 652.138 masyarakat yang tervaksinasi melalui sentra vaksin yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf yang tersebar di 82 lokasi berbagai daerah.
Menurut data Kementerian Kesehatan per 9 November 2021, masyarakat Indonesia yang sudah divaksin dosis pertama telah mencapai sekitar 126 juta dosis atau 61 persen dan dosis lengkap lebih dari 80 juta atau 39 persen.
"Dengan adanya mobil vaksin keliling ini, diharapkan sebanyak 150.000 warga dapat divaksinasi melalui layanan ini. Di samping itu, kami juga berharap sentra vaksin di tempat lain terus berjalan hingga target herd immunity nasional dapat tercapai," ungkap Menparekraf.
Mobil vaksinasi ini disebut merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, antara lain Antis, Holywings, RedDoorz, Eiger Adventure Land, Homecare 24, dan GBI Glow.
Lebih lanjut, Sandiaga meminta seluruh pihak yang berkepentingan dalam sektor parekraf agar terus berkolaborasi, berinovasi, dan beradaptasi dalam memulihkan sektor parekraf akibat terdampak pandemi Covid-19.
Sandiaga menyatakan, Indonesia siap kembali menerima wisatawan, industri kembali berjalan, serta membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Ia mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
"Mari tebarkan optimisme dan harapan. Percayalah bahwa di balik masalah pasti ada sebuah peluang. Saya yakin badai pasti segera berlalu," tutupnya.
Baca juga: Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia Deklarasi Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres 2024
Selama 3 bulan ke depan, dikatakan mobil vaksinasi GEBER akan menyasar provinsi, kabupaten, dan kota di pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang masih rendah cakupan vaksinasi.
"Mobil vaksin ini merupakan salah satu strategi kita bersama untuk dapat mempercepat pencapaian herd immunity. Ini selaras dengan apa yang disampaikan Presiden, bahwa seluruh provinsi dapat tervaksin minimal 70 persen di akhir tahun 2021," kata Sandiaga di halaman Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Sandiaga menyebutkan, lebih dari 652.138 masyarakat yang tervaksinasi melalui sentra vaksin yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf yang tersebar di 82 lokasi berbagai daerah.
Menurut data Kementerian Kesehatan per 9 November 2021, masyarakat Indonesia yang sudah divaksin dosis pertama telah mencapai sekitar 126 juta dosis atau 61 persen dan dosis lengkap lebih dari 80 juta atau 39 persen.
"Dengan adanya mobil vaksin keliling ini, diharapkan sebanyak 150.000 warga dapat divaksinasi melalui layanan ini. Di samping itu, kami juga berharap sentra vaksin di tempat lain terus berjalan hingga target herd immunity nasional dapat tercapai," ungkap Menparekraf.
Mobil vaksinasi ini disebut merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, antara lain Antis, Holywings, RedDoorz, Eiger Adventure Land, Homecare 24, dan GBI Glow.
Lebih lanjut, Sandiaga meminta seluruh pihak yang berkepentingan dalam sektor parekraf agar terus berkolaborasi, berinovasi, dan beradaptasi dalam memulihkan sektor parekraf akibat terdampak pandemi Covid-19.
Sandiaga menyatakan, Indonesia siap kembali menerima wisatawan, industri kembali berjalan, serta membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Ia mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
"Mari tebarkan optimisme dan harapan. Percayalah bahwa di balik masalah pasti ada sebuah peluang. Saya yakin badai pasti segera berlalu," tutupnya.
(maf)