BMKG Catat Terjadi 844 Kali Gempa Bumi di Indonesia Selama Oktober 2021

Jum'at, 05 November 2021 - 16:57 WIB
loading...
BMKG Catat Terjadi 844...
Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut selama Oktober 2021 terjadi gempa bumi sebanyak 844 kali di Indonesia.Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut selama Oktober 2021 terjadi gempa bumi sebanyak 844 kali di Indonesia.

“Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan September sebanyak 805 kali,” ungkap Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Jumat (5/11/2021).

Daryono mengatakan selama Oktober 2021 aktivitas gempa di wilayah Indonesia didominasi oleh gempa kecil dengan magnitudo kurang dari 5,0 yang terjadi sebanyak 831 kali. Jumlah aktivitas gempa kecil ini mengalami peningkatan jika dibanding September yang terjadi sebanyak 794 kali.



“Gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 selama Oktober 2021 terjadi sebanyak 13 kali atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan September yang terjadi 11 kali,” papar Daryono.

Selain itu, Daryono mengatakan gempa dengan guncangan dirasakan selama Oktober 2021 terjadi sebanyak 71 kali. “Jumlah gempa dirasakan mengalami peningkatan jika dibanding September yakni 61 kali. Jumlah gempa dirasakan ini di luar aktivitas gempa swarm yang terjadi di Banyubiru, Ambarawa dan sekitarnya, karena gempa yang terjadi sebagian besar dirasakan warga,” katanya.



Daryono mengatakan selama Oktober 2021 terjadi 3 kali gempa merusak di antaranya, gempa Karangasem-Bangli M4,8 pada 16 Oktober 2021 yang merusak lebih dari 600 rumah dan menyebabkan 3 orang meninggal, beberapa orang luka-luka. Kemudian gempa Blitar-Malang M5,3 yang terjadi pada 22 Oktober 2021 yang merusak beberapa rumah. Ketiga gempa swarm Banyubiru-Ambarawa merusak beberapa rumah warga.

“Jumlah gempa merusak meningkat di Oktober 2021 dibandingkan September yang terjadi satu kali yaitu Gempa Brebes-Bumiayu magnitudo 3,0 pada 28 September 2021 yang menimbulkan kerusakan sebanyak 19 rumah warga di wilayah Kecamatan Sirampog, Brebes,” paparnya.

Daryono menambahkan zona aktif gempa di Wilayah Indonesia selama Oktober 2021 terdapat di 9 kluster seismisitas. “Sembilan kluster seismisitas itu yakni Aceh-Simeulue, Bengkulu-Lampung, Jawa Barat, Selatan Yogyakarta-Pacitan, Bali-Lombok-Sumba, Sulawesi Tengah, Laut Maluku, Ambon-Seram, dan Papua Utara,” ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)