BMKG Deteksi 26 Daerah Ini Tak Mengalami Hujan Lebih dari 2 Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) menyebut sebanyak 26 daerah yang tersebar di 6 provinsi tidak mengalami hujan lebih dari 2 bulan hingga akhir September 2024.
BMKG mengatakan saat ini baru 20% dari jumlah Zona Musim (ZOM) Indonesia yang memasuki musim hujan. Sisanya masih mengalami musim kemarau. “Saat ini terdapat 26 daerah yang tersebar di 6 provinsi mengalami tidak ada hujan lebih dari 2 bulan,” tulisnya, Rabu (25/9/2024).
Sementara itu, wilayah yang sudah memasuki musim hujan meliputi Aceh, Sumatera Utara, sebagian Sumatera Barat, sebagian Riau, sebagian Jambi, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Timur.
Selanjutnya, di sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Utara, Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat dan sebagian Papua.
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk hemat dan gunakan air secara bijak. Supaya dampak kekeringan bisa kita hadapi bersama. “Bagi daerah yang sudah masuk musim hujan, periksa lingkungannya supaya bisa menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik,” imbaunya.
Daerah kurang hujan dengan kategori ekstrem panjang sampai dengan September ini:
1. NTT: Sumba Timur (150 hari), Sikka (82 hari), Kota Kupang (82 hari), Sumba Barat Daya 79 hari);
2. Jawa Timur: Jember (149 hari), Kota Probolinggo (149 hari), Pasuruan (148 hari), Situbondo (148 hari), Banyuwangi (147 hari), Blitar (147 hari), Mojokerto (147 hari), Tulungagung (147 hari), Malang (118 hari), Bangkalan (115 hari);
3. NTB: Bima (147 hari), Lombok Timur (147 hari)
4. Sulsel: Barru (78 hari), Takalar (78 hari), Makasar (76 hari);
5. Jawa Barat: Kab. Ciamis (76 hari), Kab. Cirebon (75 hari), Kab. Indramayu (75 hari), Kab. Karawang (75 hari), Kab. Subang (75 hari), Kab. Bekasi (73 hari);
6. DKI Jakarta: Jakarta Utara (73 hari).
BMKG mengatakan saat ini baru 20% dari jumlah Zona Musim (ZOM) Indonesia yang memasuki musim hujan. Sisanya masih mengalami musim kemarau. “Saat ini terdapat 26 daerah yang tersebar di 6 provinsi mengalami tidak ada hujan lebih dari 2 bulan,” tulisnya, Rabu (25/9/2024).
Sementara itu, wilayah yang sudah memasuki musim hujan meliputi Aceh, Sumatera Utara, sebagian Sumatera Barat, sebagian Riau, sebagian Jambi, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Timur.
Selanjutnya, di sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Utara, Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat dan sebagian Papua.
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk hemat dan gunakan air secara bijak. Supaya dampak kekeringan bisa kita hadapi bersama. “Bagi daerah yang sudah masuk musim hujan, periksa lingkungannya supaya bisa menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik,” imbaunya.
Daerah kurang hujan dengan kategori ekstrem panjang sampai dengan September ini:
1. NTT: Sumba Timur (150 hari), Sikka (82 hari), Kota Kupang (82 hari), Sumba Barat Daya 79 hari);
2. Jawa Timur: Jember (149 hari), Kota Probolinggo (149 hari), Pasuruan (148 hari), Situbondo (148 hari), Banyuwangi (147 hari), Blitar (147 hari), Mojokerto (147 hari), Tulungagung (147 hari), Malang (118 hari), Bangkalan (115 hari);
3. NTB: Bima (147 hari), Lombok Timur (147 hari)
4. Sulsel: Barru (78 hari), Takalar (78 hari), Makasar (76 hari);
5. Jawa Barat: Kab. Ciamis (76 hari), Kab. Cirebon (75 hari), Kab. Indramayu (75 hari), Kab. Karawang (75 hari), Kab. Subang (75 hari), Kab. Bekasi (73 hari);
6. DKI Jakarta: Jakarta Utara (73 hari).
(cip)