Penjelasan Kakanwil Kemenkumham Yogyakarta soal Isu Kekerasan di Lapas

Rabu, 03 November 2021 - 23:29 WIB
loading...
Penjelasan Kakanwil...
Kepala Kanwil Kemenkumham DI Yogyakarta Budi Argap Situngkir. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham ) DI Yogyakarta menindaklanjuti kabar terjadinya tindak kekerasan dan pelecehan terhadap seorang warga binaan Vincentius Titih. Vincentius merupakan warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta.

Kanwil Kemenkumham DI Yogyakarta sudah mengirim tim investigasi yang bergerak pada 1 November 2021 pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB untuk melakukan penelusuran kebenaran pengaduan tersebut melalui pemantauan dan wawancara langsung dengan warga binaan dan petugas. Kegiatan investigasi kemudian dilanjutkan pada 2 November 2021 mulai pukul 08.00 WIB.

“Dan kembali berdialog untuk menggali informasi yang lebih mendalam tentang pengaduan tersebut, baik dengan warga binaan maupun petugas di 5 wisma yang ada dan juga anggota regu pengamanan baik yang sedang berdinas termasuk kalapas,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham DI Yogyakarta Budi Argap Situngkir, Rabu (3/11/2021).



Dia mengungkapkan hasil investigasi sementara yang dipimpin langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan bahwa tindakan kekerasan tersebut tidak pernah ada. “Yang ada adalah penerapan tindakan disiplin yang tegas oleh petugas kepada warga binaan sebagai tindakan pendisiplinan terhadap mereka yang melakukan pelanggaran atau melawan petugas. Namun hal ini dibesar-besarkan seperti yang ada dalam pemberitaan,” katanya.

Budi mengatakan jika memang terjadi kekerasan seperti yang diungkapkan, pihaknya akan bertindak tegas terhadap oknum yang melakukan. "Jika ada tindak kekerasan oleh petugas, akan kami lakukan pemeriksaan dan sanksi sesuai ketentuan," tuturnya.

Namun, kata dia, sejauh ini klaim Vincentius mengalami penyiksaan hingga subuh juga tidak benar karena pada pukul 19.00 WIB semua kunci kamar hunian telah dimasukkan ke dalam kotak kunci. Sementara kunci dari kotak kunci tersebut dipegang oleh Kalapas. Kunci tersebut baru bisa diambil kembali keesokan harinya pada pukul 05.00 WIB.



“Jadi dari hasil investigasi sementara tersebut didapatkan beberapa keterangan Vincentius Titih yang tidak sesuai dengan fakta. Seperti adanya tindakan asusila dalam hal ini ada penelanjangan warga binaan. Itu tidak benar,” ujarnya.

Dia mengungkapkan yang benar adalah penggeledahan badan secara intensif pada saat penerimaan narapidana atau tahanan baru demi keamanan dan ketertiban agar tidak terjadi peredaran uang, narkoba, dan handphone. “Alasan kondisi ditelanjangi yang sebenarnya adalah mereka diminta membuka bajunya untuk melihat sejauh mana kondisi tubuh mereka dan ini sesuai dengan SOP penerimaan tahanan atau narapidana baru,” ungkapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
49 Napi Lapas Kutacane...
49 Napi Lapas Kutacane Kabur, Menteri Imipas: Kapasitas 100 Dihuni 360 Lebih
Makan Bareng Warga Binaan...
Makan Bareng Warga Binaan Rutan Cipinang, Menteri Imipas: Terus Perbaiki Diri
Hentikan Kekerasan Seksual...
Hentikan Kekerasan Seksual Anak!
Perempuan Bangsa: Hari...
Perempuan Bangsa: Hari Santri Momentum Ciptakan Pesantren Bebas dari Kekerasan
Peringatan Menkumham...
Peringatan Menkumham terkait Peredaran Narkoba di Lapas: Terlibat Langsung Disanksi
Soroti Kekerasan Berbasis...
Soroti Kekerasan Berbasis Gender Online, Grace Natalie: Daya Rusaknya Besar Sekali
Bareskrim Bongkar Pengendali...
Bareskrim Bongkar Pengendali Narkoba di Lapas Tarakan, Dirjen PAS: Kami Terus Bersih-bersih
Bantu Bandar Narkoba,...
Bantu Bandar Narkoba, 8 Orang Jadi Tersangka
Bandar Jaringan Internasional...
Bandar Jaringan Internasional Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas, Perputaran Uang Capai Rp2,1 T
Rekomendasi
Rahasia Keperkasaan...
Rahasia Keperkasaan Uzbekistan: Juara Piala Asia U-17, U-20, hingga Menuju Piala Dunia 2026
Ryan Gosling Resmi Bintangi...
Ryan Gosling Resmi Bintangi Film Star Wars: Starfighter, Tayang Perdana Mei 2027
Penyitaan Lahan Sawit,...
Penyitaan Lahan Sawit, Pengacara Kalteng Kirim Surat ke Presiden Prabowo
Berita Terkini
Maman Abdurrahman Jadi...
Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketua Umum IKA Trisakti 2025-2029
10 menit yang lalu
Indo Defence 2025 Libatkan...
Indo Defence 2025 Libatkan Pelaku Industri Pertahanan dan Negara Sahabat
27 menit yang lalu
Pakar Pidana: Penegak...
Pakar Pidana: Penegak Hukum Terlibat Korupsi Harus Dihukum Berat
42 menit yang lalu
Kasus TPPU Syahrul Yasin...
Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Periksa Rasamala Aritonang
1 jam yang lalu
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
1 jam yang lalu
Mitigasi Daerah dalam...
Mitigasi Daerah dalam Efisiensi APBN
1 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved