Positivity Rate Covid-19 di Bawah 1%, PB IDI: Tetap Waspada, Pandemi Belum Selesai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengingatkan meski positivity rate Covid-19 di Tanah Air kini di bawah 1%, namun pandemi masih belum selesai.
“Kita sekarang positivity rate rata-rata di bawah 1%. Ini merupakan kerja keras rakyat Indonesia. Pada saat pandemi kunci dalam strategi penanganan ada di rakyat,” kata Adib dalam dialog KPC PEN secara virtual, Selasa (2/11/2021).
Adib mengatakan penurunan ini adalah satu upaya yang dilakukan oleh masyarakat bersama-sama juga dengan pemerintah, bersama juga dengan para teman-teman dari tenaga kesehatan, medis, dan lainnya. Dia pun mengingatkan agar tetap waspada karena pandemi belum selesai.
“Salah satu faktor utamanya adalah bagaimana masyarakat bisa menaati protokol kesehatan dan vaksinasi. Itu dua hal yang menurut saya paling utama saat ini. Sehingga, kalau kita sekarang bicara kita belum selesai pandemi,” papar Adib.
Adib mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta melaksanakan vaksinasi sesegera mungkin. “Walaupun kasus turun maka tetap taati protokol kesehatan, memakai masker ya, menjaga jarak dalam artian menghindari kerumunan, terus kemudian yang paling penting mencuci tangan.”
Selain itu, kata Adib, situasi pandemi di Indonesia juga dipengaruhi oleh situasi global. “Faktor-faktor itulah yang saya kira kita akan bisa melihat di dalam perkembangan berikutnya. Karena situasi di Indonesia memang kesannya melandai, tapi sekali lagi pandemi ini juga akan berhubungan dengan kondisi di luar dari Indonesia,” paparnya.
“Kita sekarang positivity rate rata-rata di bawah 1%. Ini merupakan kerja keras rakyat Indonesia. Pada saat pandemi kunci dalam strategi penanganan ada di rakyat,” kata Adib dalam dialog KPC PEN secara virtual, Selasa (2/11/2021).
Adib mengatakan penurunan ini adalah satu upaya yang dilakukan oleh masyarakat bersama-sama juga dengan pemerintah, bersama juga dengan para teman-teman dari tenaga kesehatan, medis, dan lainnya. Dia pun mengingatkan agar tetap waspada karena pandemi belum selesai.
“Salah satu faktor utamanya adalah bagaimana masyarakat bisa menaati protokol kesehatan dan vaksinasi. Itu dua hal yang menurut saya paling utama saat ini. Sehingga, kalau kita sekarang bicara kita belum selesai pandemi,” papar Adib.
Adib mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta melaksanakan vaksinasi sesegera mungkin. “Walaupun kasus turun maka tetap taati protokol kesehatan, memakai masker ya, menjaga jarak dalam artian menghindari kerumunan, terus kemudian yang paling penting mencuci tangan.”
Selain itu, kata Adib, situasi pandemi di Indonesia juga dipengaruhi oleh situasi global. “Faktor-faktor itulah yang saya kira kita akan bisa melihat di dalam perkembangan berikutnya. Karena situasi di Indonesia memang kesannya melandai, tapi sekali lagi pandemi ini juga akan berhubungan dengan kondisi di luar dari Indonesia,” paparnya.
(cip)