50% Masyarakat Jakarta, Bali, dan Yogya Sudah Terima Vaksinasi Penuh

Kamis, 28 Oktober 2021 - 19:04 WIB
loading...
50% Masyarakat Jakarta, Bali, dan Yogya Sudah Terima Vaksinasi Penuh
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan 50% masyarakat di DKI Jakarta, Bali, dan DI Yogyakarta telah mendapatkan vaksinasi penuh atau dosis kedua. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan 50% masyarakat di DKI Jakarta, Bali, dan DI Yogyakarta telah mendapatkan vaksinasi penuh atau dosis kedua. Wiku pun mengapresiasi kepada provinsi-provinsi yang telah meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 .

“DKI, Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta 50% adalah divaksin proses penuh. Kami apresiasi upaya pemerintah sikap kooperatif dari masyarakat di provinsi yang saya sebutkan karena turut berkontribusi dalam pencapaian ini,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (28/10/2021).

Dia menjelaskan tiga provinsi tersebut masuk ke dalam 13 provinsi yang telah mencapai cakupan vaksinasi dosis kedua di atas 30% yaitu DKI, Bali, DIY, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Banten, Kalimantan Timur, Jambi, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Jabar dan Jateng. “Namun masih terdapat 21 provinsi yang capaian dosis keduanya kurang dari 30%,” katanya.



Wiku menegaskan dari sisi pemerintah sedang melakukan upaya percepatan peningkatan capaian vaksinasi utamanya dosis kedua. “Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah tertinggi orang yang telah divaksinasi minimal dosis pertama, namun kita tetap perlu meningkatkan cakupannya terhadap target sasaran vaksinasi di Indonesia,” paparnya.

Upaya percepatan vaksinasi ini, kata Wiku juga untuk mengantisipasi kenaikan kasus pada periode Natal dan Tahun Baru mendatang. “Penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan maksimal terhadap Covid-19 melalui vaksinasi dosis penuh. Selain itu vaksinasi dosis penuh dapat meminimalisir gejala berat sehingga yang terkonfirmasi positif tidak harus dirawat di fasilitas kesehatan,” katanya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3127 seconds (0.1#10.140)