Mendagri Terima Penghargaan Alumni Terhormat dari NTU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Tito Karnavian menerima penghargaan alumni terhormat dari Nanyang Technological University, Singapura. Tito yang meraih gelar doktor pada 2013 dinilai menjadi alumni yang memberikan kebanggaan kepada almamater.
Menteri Chan Chun Sing menilai, Tito sebagai sosok polisi yang memberikan kontribusi besar kepada penciptaan keamanan di kawasan. "Apa yang telah disumbangkan Bapak Tito sungguh luar biasa termasuk bagi Singapura," kata Menteri Chan.
Secara khusus, Chan memaparkan peran Tito saat menangani terorisme. Tito Karnavian menjalankan tugasnya dengan sangat luar biasa baik saat memimpin Detasemen Khusus 88, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan juga Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Menurut Chan, peran alumni adalah mengaplikasikan ilmu yang didapat di universitas dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
"Ada sebuah pepatah Tiongkok yang menyebutkan: kita tidak boleh melupakan sumber air yang memberikan kehidupan kepada kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang tidak melupakan almamaternya," ucap Menteri Pendidikan Singapura itu.
Mendagri memanfaatkan kesempatan ke Singapura untuk membahas kerja sama dan peningkatan hubungan dengan Menteri Chan. Terutama bagi peningkatan kapasitas tentang kebijakan publik baik untuk para kepala daerah dan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Menteri Chan pun mendukung ide yang disampaikan Mendagri. Ia langsung menugaskan Wakil Rektor NTU Prof Ling San untuk menyiapkan program untuk itu karena pernah memberikan pelatihan untuk kebijakan publik kepada para kepala daerah China.
Menteri Chan Chun Sing menilai, Tito sebagai sosok polisi yang memberikan kontribusi besar kepada penciptaan keamanan di kawasan. "Apa yang telah disumbangkan Bapak Tito sungguh luar biasa termasuk bagi Singapura," kata Menteri Chan.
Secara khusus, Chan memaparkan peran Tito saat menangani terorisme. Tito Karnavian menjalankan tugasnya dengan sangat luar biasa baik saat memimpin Detasemen Khusus 88, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan juga Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Menurut Chan, peran alumni adalah mengaplikasikan ilmu yang didapat di universitas dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
"Ada sebuah pepatah Tiongkok yang menyebutkan: kita tidak boleh melupakan sumber air yang memberikan kehidupan kepada kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang tidak melupakan almamaternya," ucap Menteri Pendidikan Singapura itu.
Mendagri memanfaatkan kesempatan ke Singapura untuk membahas kerja sama dan peningkatan hubungan dengan Menteri Chan. Terutama bagi peningkatan kapasitas tentang kebijakan publik baik untuk para kepala daerah dan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Menteri Chan pun mendukung ide yang disampaikan Mendagri. Ia langsung menugaskan Wakil Rektor NTU Prof Ling San untuk menyiapkan program untuk itu karena pernah memberikan pelatihan untuk kebijakan publik kepada para kepala daerah China.
(maf)