Demokrat Ingin Jokowi Usulkan Calon Panglima TNI Terbaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada akhir November 2021 mendatang namun hingga hari ini DPR belum kunjung menerima Surat Presiden (Surpres) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pencalonan Panglima TNI yang baru. Sehingga jenderal matra mana yang akan dipilih Jokowi masih misteri.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menyerahkan sepenuhnya keputusan calon Panglima TNI kepada Jokowi. Yang terpenting calon yang dipilih itu merupakan yang terbaik. Baca juga: Soal Calon Panglima TNI, Syarief Hasan Ingatkan Jokowi Waktunya Jangan Mepet
“Ya ini kan hak prerogatif presiden, kita nggak bisa mencampuri, iya kan? pokoknya yang terbaik lah,” ujar Syarief kepada wartawan, Sabtu (23/10/2021).
Syarief juga mengingatkan agar Jokowi bisa segera mengirimkan Surpres tersebut karena Komisi I DPR perlu waktu untuk mengagendakan rapat dan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
“Ya tergantung presiden, iya kan? Secepatnya karena harus kasih kesempatan kepada DPR Komisi I untuk mengagendakan rapatnya. Jangan ini waktunya jangan mepet sekali gitu,” pesannya.
Adapun informasi yang diterima Komisi I DPR, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai kapan kira-kira Surpres itu akan dikirimkan Presiden Jokowi ke DPR. Komisi I DPR sendiri masih menunggu surat tersebut. Baca juga: Panglima TNI Akan Memasuki Pensiun, Siapa Penerusnya?
“Ya kita nggak tahu, sama sekali. Kita hanya menunggu-nunggu saja. Ini kan wewenangnya Presiden. Kita nggak bisa terlalu jauh,” papar Wakil Ketua MPR RI ini.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menyerahkan sepenuhnya keputusan calon Panglima TNI kepada Jokowi. Yang terpenting calon yang dipilih itu merupakan yang terbaik. Baca juga: Soal Calon Panglima TNI, Syarief Hasan Ingatkan Jokowi Waktunya Jangan Mepet
“Ya ini kan hak prerogatif presiden, kita nggak bisa mencampuri, iya kan? pokoknya yang terbaik lah,” ujar Syarief kepada wartawan, Sabtu (23/10/2021).
Syarief juga mengingatkan agar Jokowi bisa segera mengirimkan Surpres tersebut karena Komisi I DPR perlu waktu untuk mengagendakan rapat dan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
“Ya tergantung presiden, iya kan? Secepatnya karena harus kasih kesempatan kepada DPR Komisi I untuk mengagendakan rapatnya. Jangan ini waktunya jangan mepet sekali gitu,” pesannya.
Adapun informasi yang diterima Komisi I DPR, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai kapan kira-kira Surpres itu akan dikirimkan Presiden Jokowi ke DPR. Komisi I DPR sendiri masih menunggu surat tersebut. Baca juga: Panglima TNI Akan Memasuki Pensiun, Siapa Penerusnya?
“Ya kita nggak tahu, sama sekali. Kita hanya menunggu-nunggu saja. Ini kan wewenangnya Presiden. Kita nggak bisa terlalu jauh,” papar Wakil Ketua MPR RI ini.
(kri)