Dikabarkan Kena OTT KPK, Bupati Kuansing Digelandang ke Polda Riau
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Andi Putra dikabarkan terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korups (KPK). Usai dikabarkan terjaring OTT KPK , bupati dan sejumlah orang digelandang ke Polda Riau, Selasa (19/10/2021).
Orang nomor satu di Pemkab Kuansing itu dikabarkan diamankan di daerah Kota Pekanbaru, Riau. Saat ini mereka tengah diperiksa oleh penyidik KPK di Mapolda Riau, Jalan Pattimura Pekanbaru.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto tidak menampik kabar kalau Bupati Kuansing diperiksa di Mapolda Riau. "Ada giat KPK (kegiatan KPK)," jawabnya, Selasa (19/10/2021) pagi.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuansing, Suhardiman Amby yang dikonfirmasi terkait OTT KPK tersebut, belum memberikan jawaban. Pesan melalui aplikasi singkat WhatsApp (WA) juga belum dibalas.
Sementara itu ada beberapa orang yang terjaring OTT KPK di Kabupaten Kuansing, saat ini masih diperiksa. Mereka yang terjaring saat ini diperiksa di Mapolres Kuansing. OTT KPK dilakukan pada Senin (18/10/2021) tengah malam.
Lihat Juga: Dedy Mandarsyah Pejabat yang Disorot Karena Dokter Koas Pernah Disebut dalam Kasus OTT Kaltim
Orang nomor satu di Pemkab Kuansing itu dikabarkan diamankan di daerah Kota Pekanbaru, Riau. Saat ini mereka tengah diperiksa oleh penyidik KPK di Mapolda Riau, Jalan Pattimura Pekanbaru.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto tidak menampik kabar kalau Bupati Kuansing diperiksa di Mapolda Riau. "Ada giat KPK (kegiatan KPK)," jawabnya, Selasa (19/10/2021) pagi.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuansing, Suhardiman Amby yang dikonfirmasi terkait OTT KPK tersebut, belum memberikan jawaban. Pesan melalui aplikasi singkat WhatsApp (WA) juga belum dibalas.
Sementara itu ada beberapa orang yang terjaring OTT KPK di Kabupaten Kuansing, saat ini masih diperiksa. Mereka yang terjaring saat ini diperiksa di Mapolres Kuansing. OTT KPK dilakukan pada Senin (18/10/2021) tengah malam.
Lihat Juga: Dedy Mandarsyah Pejabat yang Disorot Karena Dokter Koas Pernah Disebut dalam Kasus OTT Kaltim
(poe)