Musrembang Polri Fokus Menjaga Stabilitas untuk Pemulihan Ekonomi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis membuka Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri tahun 2020 di Pusdalsis Mabes Polri. Kegiatan itu digelar secara virtual atau video conference menyusul terjadinya pandemi Covid-19.
Dalam Musrenbang bertema 'Polri Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas Untuk Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial', Idham meminta kepada jajaran untuk melakukan antisipasi soal rencana pelaksanaan Pilkada 2020 yang diundur 2021 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
"Antisipasi beberapa agenda nasional yg direncanakan pelaksanaannya di tahun 2020 namun diundur ke tahun 2021 seperti PON di Papua dan Rangkaian Pilkada Serentak yang rencana akan digelar 9 Desember 2020," kata Idham dalam Musrenbang tersebut, Jakarta, Rabu (3/6/2020).
Selain itu, Idham meminta para Kasatker Mabes Polri dan Kapolda agar segera menyusun perencanaan dan kebutuhan pada masing-masing. Menurut Idham, Kasatwil harus benar-benar memberikan masukan yang aplikatif dan bermanfaat untuk perencanaan dan kebutuhan anggaran satwil hingga kejajaran Polres dan Polsek.
"Pedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja, sehingga setiap rupiah dri anggaran dpat diwujudkan output dan outcame berupa kinerja yang dirasakan masyarakat," ujar Idham.
Disisi lain, Idham menyampaikan terima kasih ke seluruh jajarannya atas kinerja, dedikasi dan loyalitas sehingga hasil nilai kenerja Polri tahun 2019 mendapat penilaian yang terbaik.
Idham mengungkapkan, penilaian dari Kementeri Keuangan mendapat peringkat 1 dari seluruh Kementerian/Lembaga dalam kategori penyerapan pagu anggaran besar yang penyerapanya sebesar 98,28%. Penilaian dari Kemenpan RB sebesar 75,95 % Kategori BB dalam bidang pelayanan prima untuk satker dan Polres yaitu Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Banyuwangi, Polres Malang, Polres Tuban dan Polres Cirebon,
"Mari kita pertahankan pencapaian prestasi tersebut karena kita tidak harus baik operasional saja tetapi masalah penggunaan anggaran harus betul betul kita pertanggung jawabkan dan kita gunakan sesuai dengan peruntukannya, penggunaan dipa harus digunakan sebesar-besarnya untuk organisasi. Apabila tidak bisa diserap hanya ada satu kata dikembalikan ke negara," papar Idham.
Musrenbang Polri ini dilaksanakan melalui video conference dan diikuti sebanyak 1.666 perserta yang terdiri dari Mabes Polri, Polda jajaran dan para narasumber.
Dalam Musrenbang bertema 'Polri Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas Untuk Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial', Idham meminta kepada jajaran untuk melakukan antisipasi soal rencana pelaksanaan Pilkada 2020 yang diundur 2021 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
"Antisipasi beberapa agenda nasional yg direncanakan pelaksanaannya di tahun 2020 namun diundur ke tahun 2021 seperti PON di Papua dan Rangkaian Pilkada Serentak yang rencana akan digelar 9 Desember 2020," kata Idham dalam Musrenbang tersebut, Jakarta, Rabu (3/6/2020).
Selain itu, Idham meminta para Kasatker Mabes Polri dan Kapolda agar segera menyusun perencanaan dan kebutuhan pada masing-masing. Menurut Idham, Kasatwil harus benar-benar memberikan masukan yang aplikatif dan bermanfaat untuk perencanaan dan kebutuhan anggaran satwil hingga kejajaran Polres dan Polsek.
"Pedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja, sehingga setiap rupiah dri anggaran dpat diwujudkan output dan outcame berupa kinerja yang dirasakan masyarakat," ujar Idham.
Disisi lain, Idham menyampaikan terima kasih ke seluruh jajarannya atas kinerja, dedikasi dan loyalitas sehingga hasil nilai kenerja Polri tahun 2019 mendapat penilaian yang terbaik.
Idham mengungkapkan, penilaian dari Kementeri Keuangan mendapat peringkat 1 dari seluruh Kementerian/Lembaga dalam kategori penyerapan pagu anggaran besar yang penyerapanya sebesar 98,28%. Penilaian dari Kemenpan RB sebesar 75,95 % Kategori BB dalam bidang pelayanan prima untuk satker dan Polres yaitu Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Banyuwangi, Polres Malang, Polres Tuban dan Polres Cirebon,
"Mari kita pertahankan pencapaian prestasi tersebut karena kita tidak harus baik operasional saja tetapi masalah penggunaan anggaran harus betul betul kita pertanggung jawabkan dan kita gunakan sesuai dengan peruntukannya, penggunaan dipa harus digunakan sebesar-besarnya untuk organisasi. Apabila tidak bisa diserap hanya ada satu kata dikembalikan ke negara," papar Idham.
Musrenbang Polri ini dilaksanakan melalui video conference dan diikuti sebanyak 1.666 perserta yang terdiri dari Mabes Polri, Polda jajaran dan para narasumber.
(ars)