Pimpin Penangkapan Nurhadi, Novel Baswedan seperti Gus Dur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdurrachman dan menantunya Rezky Herbiono akhirnya berhasil ditangkap dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya sempat buron hampir kurang lebih tiga bulan lamanya.
Penangkapan keduanya menurut informasi penyidik KPK dipimpin oleh Penyidik Senior Novel Baswedan. Informasi tersebut ramai diperbincangkan di jagad dunia maya dan banyak memberikan apresiasi kepada Novel Baswedan. (Baca juga: Nurhadi Ditangkap, Mahfud: KPK Bekerja Tanpa Teriak-teriak Terbukti)
Salah satunya mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi yang menganggap Novel seperti sosok mantan Presiden ke-4 RI Gus Dur. Menurutnya, meski penglihatan terganggu Novel menggunakan mata hati untuk menangkap Nurhadi dan menantunya.
"Tak ada keraguan untuk bilang ini, Novel Baswedan seperti Gus Dur! Saat semua pemilik mata normal buta terhadap kebenaran, Novel gunakan 'mata-hati' pimpin sendiri penangkapan buronan," ujar Adhie seperti dikutip dari akun Twitternya, Rabu (3/6/2020).
Bahkan kata Adhie, dengan keberanian yang dilakukan Novel usai menangkap Nurhadi dan menantunya bikin Pimpinan KPK bakal keki melihatnya. "Pasti bikin keki para Komisioner @KPK_RI. Kita perlu pemimpin yang punya mata hati," tandasnya.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan jika Novel menjadi salah satu petugas yang turut menangkap Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono. Namun, Gufron mengaku belum mengetahui apakah Novel Baswedan yang memimpin penangkapan tersebut atau tidak.
"Novel ada dalam tim tersebut. Apakah dia kasatgasnya atau tidak, saya belum dapat laporannya," jelas Ghufron saat dikonfirmasi.
Menurut dia, kerja lembaganya bukan sendiri tapi kerja tim. Yang paling penting dirinya mengapresiasi kinerja tim institusinya usai berhasil menangkap Nurhadi dan menantunya pada Senin (1/6) malam. (Baca juga: Nurhadi dan Menantu Ditangkap KPK, Bambang Widjojanto Puji Novel Baswedan)
"Tim KPK kalau kerja pasti banyak unit juga yang terlibat juga, dan ini semua karena semua tim kerja sama. Yang jelas kami apresiasi kepada semua anggota tim, termasuk pada Mas Novel," terangnya.
Penangkapan keduanya menurut informasi penyidik KPK dipimpin oleh Penyidik Senior Novel Baswedan. Informasi tersebut ramai diperbincangkan di jagad dunia maya dan banyak memberikan apresiasi kepada Novel Baswedan. (Baca juga: Nurhadi Ditangkap, Mahfud: KPK Bekerja Tanpa Teriak-teriak Terbukti)
Salah satunya mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi yang menganggap Novel seperti sosok mantan Presiden ke-4 RI Gus Dur. Menurutnya, meski penglihatan terganggu Novel menggunakan mata hati untuk menangkap Nurhadi dan menantunya.
"Tak ada keraguan untuk bilang ini, Novel Baswedan seperti Gus Dur! Saat semua pemilik mata normal buta terhadap kebenaran, Novel gunakan 'mata-hati' pimpin sendiri penangkapan buronan," ujar Adhie seperti dikutip dari akun Twitternya, Rabu (3/6/2020).
Bahkan kata Adhie, dengan keberanian yang dilakukan Novel usai menangkap Nurhadi dan menantunya bikin Pimpinan KPK bakal keki melihatnya. "Pasti bikin keki para Komisioner @KPK_RI. Kita perlu pemimpin yang punya mata hati," tandasnya.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan jika Novel menjadi salah satu petugas yang turut menangkap Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono. Namun, Gufron mengaku belum mengetahui apakah Novel Baswedan yang memimpin penangkapan tersebut atau tidak.
"Novel ada dalam tim tersebut. Apakah dia kasatgasnya atau tidak, saya belum dapat laporannya," jelas Ghufron saat dikonfirmasi.
Menurut dia, kerja lembaganya bukan sendiri tapi kerja tim. Yang paling penting dirinya mengapresiasi kinerja tim institusinya usai berhasil menangkap Nurhadi dan menantunya pada Senin (1/6) malam. (Baca juga: Nurhadi dan Menantu Ditangkap KPK, Bambang Widjojanto Puji Novel Baswedan)
"Tim KPK kalau kerja pasti banyak unit juga yang terlibat juga, dan ini semua karena semua tim kerja sama. Yang jelas kami apresiasi kepada semua anggota tim, termasuk pada Mas Novel," terangnya.
(kri)