Nurhadi Ditangkap, Mahfud: KPK Bekerja Tanpa Teriak-teriak Terbukti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil meringkus mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi Abdurrachman dan menantunya, Rezky Herbiyono di kawasan Jakarta Selatan. Nurhadi diciduk petugas KPK setelah 4 bulan menjadi buronan tersangka dugaan suap sejumlah pengurusan perkara di MA.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengaku dirinya merasa gembira dan salut kepada KPK. "Itu membuktikan bahwa KPK bekerja serius mengurus Nurhadi," ujar Mahfud kepada wartawan, Rabu (3/6/2020).
(Baca juga: Dobrak Pintu, Tim KPK Bekuk Nurhadi dan Menantu di Kamar Terpisah)
Menurut Mahfud, dengan ditangkapnya Nurhadi dan menantunya membuktikan beberapa hal. Pertama, kata Mahfud, membantah anggapan bahwa Nurhadi dilindungi oleh orang kuat.
Kedua, lanjut mantan Ketua MK ini, penangkapan Nurhadi dan menantu sekaligus menjadi bagian dari pembuktian pernyataan KPK bahwa mereka akan bekerja tanpa harus berteriak-teriak.
"Pak Firli pernah bilang kepada saya, 'Biarlah orang bilang kami tidak baik tapi kami akan tetap berusaha bekerja baik'," tandas Mahfud.
( )
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengaku dirinya merasa gembira dan salut kepada KPK. "Itu membuktikan bahwa KPK bekerja serius mengurus Nurhadi," ujar Mahfud kepada wartawan, Rabu (3/6/2020).
(Baca juga: Dobrak Pintu, Tim KPK Bekuk Nurhadi dan Menantu di Kamar Terpisah)
Menurut Mahfud, dengan ditangkapnya Nurhadi dan menantunya membuktikan beberapa hal. Pertama, kata Mahfud, membantah anggapan bahwa Nurhadi dilindungi oleh orang kuat.
Kedua, lanjut mantan Ketua MK ini, penangkapan Nurhadi dan menantu sekaligus menjadi bagian dari pembuktian pernyataan KPK bahwa mereka akan bekerja tanpa harus berteriak-teriak.
"Pak Firli pernah bilang kepada saya, 'Biarlah orang bilang kami tidak baik tapi kami akan tetap berusaha bekerja baik'," tandas Mahfud.
( )
(kri)