Dubes Lyudmila Sebut Indonesia-Rusia Miliki Banyak Kesamaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia merupakan negara kesatuan yang penuh dengan keberagaman budaya atau cultural diversity. Hal itu dianggap memiliki kesamaan dengan Rusia.
“Kita memiliki banyak persamaan antara Rusia dan Indonesia salah satunya keberagaman atau diversity. Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara yang sangat diversity tradisi yang unik, orang orang yang ramah, kekayaan warisan kebudayaan, etnis yang beragam, bahasa yang beragam diatur untuk hidup berdampingan dalam harmonisasi,” kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G. Vorobyova kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (7/10/2021).
Lyudmila menuturkan Indonesia dan Rusia mampu menunjukkan bahwa Islam dan agama atau keyakinan lainnya serta demokrasi dan modernitas dapat hidup berdampingan secara harmonis dan penuh toleransi. “Kami juga memiliki orang orang beragama muslim, Kristen, Rusian orthodoks, Buddha hal itu merupakan hal penting bagi kami Untuk menjaga harmonisasi ini meskipun berbeda beda tapi tetap satu. Sekitar 15 hingga 20 juta muslim yang mana lebih dari 10% populasi di Rusia,” tambahnya.
Selain itu, Lyudmila juga menyebut di Kedutaan Rusia untuk RI juga memiliki seorang diplomat muslim. “Di kedutaan kami terdapat seorang wanita muda seorang muslim, di sini Kami juga memiliki diplomat seorang muslim,” jelasnya.
Lyudmila juga menyebut, beberapa kesamaan kosa kata antara bahasa Indonesia dan Rusia, salah satunya penggunaan kata desa. “Persamaan antara Rusia dan Indonesia selanjutnya adalah terkait bahasa, bahkan salah satu contohnya adalah kami juga menggunakan kata “desa”. Dalam bahasa Indonesia itu berarti desa atau village,” ujarnya.
“Kita memiliki banyak persamaan antara Rusia dan Indonesia salah satunya keberagaman atau diversity. Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara yang sangat diversity tradisi yang unik, orang orang yang ramah, kekayaan warisan kebudayaan, etnis yang beragam, bahasa yang beragam diatur untuk hidup berdampingan dalam harmonisasi,” kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G. Vorobyova kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (7/10/2021).
Lyudmila menuturkan Indonesia dan Rusia mampu menunjukkan bahwa Islam dan agama atau keyakinan lainnya serta demokrasi dan modernitas dapat hidup berdampingan secara harmonis dan penuh toleransi. “Kami juga memiliki orang orang beragama muslim, Kristen, Rusian orthodoks, Buddha hal itu merupakan hal penting bagi kami Untuk menjaga harmonisasi ini meskipun berbeda beda tapi tetap satu. Sekitar 15 hingga 20 juta muslim yang mana lebih dari 10% populasi di Rusia,” tambahnya.
Selain itu, Lyudmila juga menyebut di Kedutaan Rusia untuk RI juga memiliki seorang diplomat muslim. “Di kedutaan kami terdapat seorang wanita muda seorang muslim, di sini Kami juga memiliki diplomat seorang muslim,” jelasnya.
Lyudmila juga menyebut, beberapa kesamaan kosa kata antara bahasa Indonesia dan Rusia, salah satunya penggunaan kata desa. “Persamaan antara Rusia dan Indonesia selanjutnya adalah terkait bahasa, bahkan salah satu contohnya adalah kami juga menggunakan kata “desa”. Dalam bahasa Indonesia itu berarti desa atau village,” ujarnya.
(cip)