Dubes Rusia Sebut Vaksin Sputnik Dikirim ke Indonesia Tahun Depan

Kamis, 07 Oktober 2021 - 16:45 WIB
loading...
Dubes Rusia Sebut Vaksin...
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G. Vorobyova menyebut vaksin Sputnik buatan Rusia rencananya dikirim ke Indonesia pada 2022. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G. Vorobyova menyebut vaksin Sputnik buatan Rusia rencananya dikirim ke Indonesia pada 2022.

Pengiriman ini dilakukan lantaran kebutuhan pasokan vaksin yang terus meningkat. Saat ini, pemerintah Rusia tengah melakukan beberapa upaya agar Vaksin Sputnik bisa didistribusikan ke Indonesia.

“Untuk tahun ini pemerintah Indonesia sudah berkecukupan vaksin namun untuk tahun depan pasti butuh lebih banyak lagi, apa yang kami dengar bahwa Sputnik bisa digunakan untuk program gotong royong,” kata Lyudmila kepada MNC Portal Indonesia, Jakarta, Kamis (7/10/2021).

Lyudmila mengatakan, pemerintah Indonesia telah melakukan riset ke Moskow untuk meninjau efektivitas dan kelayakan vaksin Sputnik. “Pada Oktober ketika vaksin Sputnik V dinyatakan aman, mereka riset ke Moskow ke tempat produksinya, meminta dokumennya, akhirnya vaksin Sputnik V telah terdaftar. Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan agar vaksin Sputnik V bisa digunakan di Indonesia,” katanya.

Selama ini, kata Lyudmila, pihaknya sudah mengajukan vaksin Sputnik V untuk pemerintah Indonesia, namun Indonesia lebih memilih vaksin jenis Sinovac untuk didistribusikan ke masyarakat. “Kami juga mengajukan ke pemerintah Indonesia untuk bekerja sama mendistribusikan vaksin ini, namun pemerintah Indonesia memilih Sinovac karena dianggap lebih cocok,” jelasnya.

Lyudmila mengatakan sejak Agustus 2021 vaksin Sputnik V telah teregistrasi di Indonesia. Selain itu juga, vaksin ini telah terdaftar di 70 negara lainnya. Beberapa negara yang sudah menggunakan vaksin Sputnik V adalah Palestina dan Argentina. “Vaksin Sputnik V sudah terdaftar di Indonesia, pada 25 agustus 2021. Sejauh ini orang orang mengetahui vaksin ini bagus, efektif dan aman. Ini sudah terdaftar di 70 negara di dunia termasuk indonesia. Beberapa di antaranya Palestina dan Argentina,” katanya.

Lyudmila menambahkan Sputnik V merupakan vaksin paling efektif dibandingkan vaksin jenis lainnya yang diproduksi oleh Rusia. Efektivitas vaksin ini mencapai 95% dan tidak menimbulkan efek samping. “Di Rusia kita memiliki 4 jenis vaksin yang diproduksi oleh kami sendiri salah satunya Sputnik V. Vaksin ini lebih efektif daripada vaksin jenis lain, tidak ada efek samping. Orang tua saya 85 tahun menggunakan Sputnik V mereka semua baik baik saja tidak ada sesuatu masalah,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Lyudmila menjelaskan, masyarakat Rusia tidak diwajibkan untuk mengikuti vaksinasi, hal ini berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). “Vaksinasi di negara kami betul-betul gratis, setiap orang bisa peroleh vaksin, ini bukanlah sebuah mandat, hanya untuk beberapa kategori seperti guru, dokter, tapi untuk sebagian orang tidak,” tambahnya.

Dia menyebut, vaksin di dunia ada 2 tipe yakni, vaksin yang inovatif seperti Pfizer, Moderna dan Sputnik. ”Kita juga bergabung memproduksi vaksin di beberapa negara seperti Emirates, South Korea, dan lain lain,” tuturnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
Menko Polkam Budi Gunawan...
Menko Polkam Budi Gunawan Jadi Tamu Kehormatan di Acara National Day Federasi Rusia
3 Orang Jadi Tersangka,...
3 Orang Jadi Tersangka, Kasus Pengadaan APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 Miliar
SBY Lapor ke Jokowi...
SBY Lapor ke Jokowi Jadi Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Membasmi Malaria
WHO Sebut Tren Kerja...
WHO Sebut Tren Kerja Jarak Jauh Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Pekerja
Sejumlah Menteri Dijadwalkan...
Sejumlah Menteri Dijadwalkan Hadiri Indonesia Re International Conference 2024
KPK Sebut Bansos Presiden...
KPK Sebut Bansos Presiden yang Dikorupsi Sebanyak 6 Juta Paket
KPK Usut Dugaan Korupsi...
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos 2020, Jokowi: Silakan Diproses
Pembangunan Daerah ke...
Pembangunan Daerah ke Depan (Pemikiran)
Rekomendasi
Ki Ageng Pamanahan Lahirkan...
Ki Ageng Pamanahan Lahirkan Raja-raja Mataram Penguasa Tanah Jawa
Hailey Baldwin Tak Sanggup...
Hailey Baldwin Tak Sanggup Hadapi Perilaku Aneh Justin Bieber, Pasrah
Pangeran William Kirim...
Pangeran William Kirim Pesan Damai ke Harry Lewat Langkah Mengejutkan
Berita Terkini
Puncak Arus Balik, Antrean...
Puncak Arus Balik, Antrean Gerbang Tol Cikampek Utama Mengular hingga 1 Kilometer
52 menit yang lalu
Deretan Komandan Paspampres...
Deretan Komandan Paspampres Berasal dari Kopassus, Nomor 5 Kini Jabat Panglima TNI
3 jam yang lalu
Menhub Pastikan Arus...
Menhub Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar Jelang One Way Nasional
6 jam yang lalu
Rest Area Penuh, Kapolri...
Rest Area Penuh, Kapolri Usul Pemudik Bisa Keluar-Masuk Tol untuk Istirahat Tanpa Kena Biaya Tambahan
13 jam yang lalu
Kapolri Sebut One Way...
Kapolri Sebut One Way Arus Balik Bisa Diberlakukan Lebih Cepat dari Jadwal
14 jam yang lalu
Kapolri: Besok Digelar...
Kapolri: Besok Digelar One Way Nasional
16 jam yang lalu
Infografis
Pasukan Korea Utara...
Pasukan Korea Utara Kembali ke Garis Depan Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved