Perkuat Pertahanan Negara, Ratusan Kadet Mahasiswa Unhan Bergabung di Komcad
loading...
Sebanyak 604 Kadet Mahasiswa S-1 Universitas Pertahanan (Unhan) resmi ditetapkan sebagai anggota Komponen Cadangan (Komcad) Pertahanan Negara. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 604 Kadet Mahasiswa S-1 Universitas Pertahanan (Unhan) resmi ditetapkan sebagai anggota Komponen Cadangan (Komcad) Pertahanan Negara.
Penetapan anggota komponen cadangan tersebut dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Komando Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus Kopassus), Batujajar, Bandung Barat, Kamis (7/10/2021).
”604 kadet mahasiswa S-1 Unhan ini terbagi ke dalam dua batalyon mengikuti parade upacara dan defile pasukan. Batalyon 1 Unhan berpangkat Sersan Kadet dari Cohort 1. Sedangkan, Batalyon 2 Unhan berpangkat Kopral Kadet dari Cohort 2,” kata Rektor Unhan Laksdya TNI Amarulla Octavian dalam keterangan tertulisnya.
Sejak 2 Oktober 2021, kata Octavian, kedua batalyon Unhan sudah berlatih bersama lima batalyon Komcad Matra Darat dari Rindam Kodam Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, dan Kodam XII/Tanjungpura. ”Setelah resmi ditetapkan sebagai Komcad maka para Kadet Mahasiswa Unhan akan melanjutkan pendidikan sampai dengan selesai hingga nantinya dilantik sebagai perwira TNI,” ujarnya.
Mantan Danseskoal ini menjelaskan, penetapan Komcad merupakan amanat UU RI No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan UU RI No.23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Penetapan Komcad juga sesuai dengan hukum internasional sebagaimana diselenggarakan oleh banyak negara di dunia guna memenuhi kewajiban untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah.
”Penetapan Komcad juga memiliki daya tangkal sekaligus daya penggentar untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman militer, ancaman non-militer dan ancaman hibrida. Tahun depan direncanakan pembentukan beberapa batalyon Komcad Matra Darat bersama satu batalyon Matra Laut dan satu batalyon Matra Udara,” paparnya.
Dalam upacara tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hadir mendampingi Presiden Jokowi melakukan pemeriksaan pasukan. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di antaranya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Staf dari ketiga angkatan serta para anggota DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat dan para atase pertahanan dari negara-negara sahabat hadir dalam upacara penetapan tersebut.
Penetapan anggota komponen cadangan tersebut dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Komando Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus Kopassus), Batujajar, Bandung Barat, Kamis (7/10/2021).
”604 kadet mahasiswa S-1 Unhan ini terbagi ke dalam dua batalyon mengikuti parade upacara dan defile pasukan. Batalyon 1 Unhan berpangkat Sersan Kadet dari Cohort 1. Sedangkan, Batalyon 2 Unhan berpangkat Kopral Kadet dari Cohort 2,” kata Rektor Unhan Laksdya TNI Amarulla Octavian dalam keterangan tertulisnya.
Sejak 2 Oktober 2021, kata Octavian, kedua batalyon Unhan sudah berlatih bersama lima batalyon Komcad Matra Darat dari Rindam Kodam Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, dan Kodam XII/Tanjungpura. ”Setelah resmi ditetapkan sebagai Komcad maka para Kadet Mahasiswa Unhan akan melanjutkan pendidikan sampai dengan selesai hingga nantinya dilantik sebagai perwira TNI,” ujarnya.
Mantan Danseskoal ini menjelaskan, penetapan Komcad merupakan amanat UU RI No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan UU RI No.23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Penetapan Komcad juga sesuai dengan hukum internasional sebagaimana diselenggarakan oleh banyak negara di dunia guna memenuhi kewajiban untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah.
”Penetapan Komcad juga memiliki daya tangkal sekaligus daya penggentar untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman militer, ancaman non-militer dan ancaman hibrida. Tahun depan direncanakan pembentukan beberapa batalyon Komcad Matra Darat bersama satu batalyon Matra Laut dan satu batalyon Matra Udara,” paparnya.
Dalam upacara tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hadir mendampingi Presiden Jokowi melakukan pemeriksaan pasukan. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di antaranya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Staf dari ketiga angkatan serta para anggota DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat dan para atase pertahanan dari negara-negara sahabat hadir dalam upacara penetapan tersebut.
(cip)
Explore More