Kongres Selesai, Partai Buruh Segera Daftar ke Kemenkumham
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Buruh telah menyelesaikan Kongres IV yang digelar 4-5 Oktober 2021 di Jakarta. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal resmi dilantik menjadi Presiden Partai Buruh.
Setelah kepengurusan dibentuk, Partai Buruh akan segera mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Kita kan baru selesai berkongres dan baru terpilihnya presiden, wakil presiden dan sekjen. Rencana kita itu mungkin baru minggu-minggu depan baru kita rencanakan kita," kata Wakil Presiden Partai Buruh Agus Supriyadi kepada MNC Portal, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Politikus Gerindra Sambut Baik Kembalinya Partai Buruh
Agus mengatakan, saat ini Partai Buruh sedang menyiapkan seluruh persyaratan administrasi yang sudah ditentukan. Saat ini kepengurusan Partai Buruh belum disusun lantaran tim formatur harus menggelar rapat terlebih dahulu.
"Sebelum daftar kan kita harus ada akta notaris dulu. Dari akta notaris setelah itu kita masuk sipol, sistem onlinenya, baru setelah itu tinggal kita tunggu pengesahan Menkuham-nya. Jadi nggak bisa satu dua hari ini. Dan kepengurusan kita belum kita susun karena formatur harus rapat dulu," kata Agus.
"Harapan kita adalah kepengurusan ini nanti bersama-sama menjadi pengurus eksekutif komite nasional dan kawan-kawan kita ini akan bekerja agar meloloskan Partai Buruh. Setelah lolos menjadi peserta pemilu, baru berjuang bersama-sama untuk memenangkan Partai Buruh di tahun 2024," katanya.
Baca juga: Ini Alasan Partai Buruh Akan Kembali Dibangkitkan
Untuk diketahui, Partai Buruh menyelenggarakan Kongres IV di Jakarta selama dua hari pada 4-5 Oktober 2021. Pada kongres itu, Presiden KSPI Said Iqbal resmi dilantik menjadi Presiden Partai Buruh.
Said Iqbal menyebut, ada 11 organisasi yang turut mendirikan Partai Buruh. Organisasi tersebut antara lain para pendiri Partai Buruh lama, KSBSI, FSPMI, KSPSI, KSPI, KPBI, FSPKEP, Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli menjelaskan bahwa logo Partai Buruh menyesuaikan zaman milenial. "Warna oranye. Kita tidak lagi menggambarkan lambang kekerasan lagi. Biasanya kan kalau buruh itu ada di logonya kepala lah," katanya kepada MNC Portal, Selasa (5/10/2021).
Setelah kepengurusan dibentuk, Partai Buruh akan segera mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Kita kan baru selesai berkongres dan baru terpilihnya presiden, wakil presiden dan sekjen. Rencana kita itu mungkin baru minggu-minggu depan baru kita rencanakan kita," kata Wakil Presiden Partai Buruh Agus Supriyadi kepada MNC Portal, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Politikus Gerindra Sambut Baik Kembalinya Partai Buruh
Agus mengatakan, saat ini Partai Buruh sedang menyiapkan seluruh persyaratan administrasi yang sudah ditentukan. Saat ini kepengurusan Partai Buruh belum disusun lantaran tim formatur harus menggelar rapat terlebih dahulu.
"Sebelum daftar kan kita harus ada akta notaris dulu. Dari akta notaris setelah itu kita masuk sipol, sistem onlinenya, baru setelah itu tinggal kita tunggu pengesahan Menkuham-nya. Jadi nggak bisa satu dua hari ini. Dan kepengurusan kita belum kita susun karena formatur harus rapat dulu," kata Agus.
"Harapan kita adalah kepengurusan ini nanti bersama-sama menjadi pengurus eksekutif komite nasional dan kawan-kawan kita ini akan bekerja agar meloloskan Partai Buruh. Setelah lolos menjadi peserta pemilu, baru berjuang bersama-sama untuk memenangkan Partai Buruh di tahun 2024," katanya.
Baca juga: Ini Alasan Partai Buruh Akan Kembali Dibangkitkan
Untuk diketahui, Partai Buruh menyelenggarakan Kongres IV di Jakarta selama dua hari pada 4-5 Oktober 2021. Pada kongres itu, Presiden KSPI Said Iqbal resmi dilantik menjadi Presiden Partai Buruh.
Said Iqbal menyebut, ada 11 organisasi yang turut mendirikan Partai Buruh. Organisasi tersebut antara lain para pendiri Partai Buruh lama, KSBSI, FSPMI, KSPSI, KSPI, KPBI, FSPKEP, Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli menjelaskan bahwa logo Partai Buruh menyesuaikan zaman milenial. "Warna oranye. Kita tidak lagi menggambarkan lambang kekerasan lagi. Biasanya kan kalau buruh itu ada di logonya kepala lah," katanya kepada MNC Portal, Selasa (5/10/2021).
(abd)